Perkembangan positif menuntut pelaku usaha industri karaoke terus melakukan inovasi dan perbaikan layanan untuk memanjakan konsumen.
Salah satunya dilakukan The Voice sebagai rumah karaoke yang semakin dilirik konsumen dari berbagai kalangan untuk hiburan.
"Bisnis ini memiliki pelanggan setia mulai dari keluarga, eksekutif muda, mahasiswa, anak zaman now atau milenial hingga selebritis Tanah Air. Aktivitas masyarakat modern yang semangkin kompleks menimbulkan kepenatan yang meningkat," papar Risma, salah satu pemilik The Voice saat Grand Opening The Voice Family Karaoke di Pejaten Village, Jakarta, Sabtu (4/8).
Beberapa nama beken yang merupakan pelanggan setia antara lain Cut Keke, Malik Bawasier, Opie Kumis, Ferry Salim, Sinta Baby dan Lydia Wongso. Menurut pakar dari University of Frankfurt di Jerman, bernyanyi merupakan terapi yang baik untuk memenangkan hati. Kegiatan bernyanyi sebagai upaya menghilangkan kepenatan inilah yang mendorong bisnis rumah karaoke terus tumbuh di tahun 2018.
"The Voice sendiri awalnya merupakan franchise dari brand lain. Saat ini rumah karaoke ini sudah memiliki sembilan outlet yang tersebar di beberapa titik seperti Pondok Gede, Kalimalang, Cijantung, Galaxy Cibinong, Pejanten, Kedoya, Bassura, dan Mangga Besar. Untuk terus bersaing di bisnis hiburan yang kompetitif, pemilik rumah karaoke ini berencana melakukan transformasi diri dalam memberikan kepuasaan maksimal pelanggan, jelas Risma Situmorang.
Perubahan baru ini sudah mulai dihadirkan The Voice beberapa saat lalu di semua outlet yang ada. Untuk mewujudkannya, The Voice mendorong budaya terus berkreasi dalam mengimplementasikan ide-ide baru kepada seluruh staf yang mengelola tempat hiburan.
"Strategi yang kami lakukan untuk bersaing di dunia hiburan yang tumbuh dengan semangat pesat ini adalah mengetahui kebutuhan pelanggan secara kontinuitas atau terus menerus, demi meningkatkan kenyamanan berkaraoke," ungkap Risma.
William Iwan Sutejo yang juga owner The Voice menambahkan, pihaknya berupaya menciptakan atmosfer nyaman penggunaan audio system dan wireless microphone terbaru. Serta pilihan ratusan ribu lagu terbaru, ruangan yang nyaman untuk memberikan pengalaman layaknya bernyanyi di studio profesional.
"Saat ini sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sehingga memungkinkan setting suara bisa disesuaikan dengan kebutuhan akustika di masing-masing ruangan. The Voice menawarkan variasi pada saat bernyanyi melengkapi makanan dan minuman yang beragam dan penuh cita rasa," jelasnya.
Lanjut William, suasana berkaraoke di The Voice juga didukung tenaga ahli profesional yang telah 15 tahun berpengalaman di dunia karaoke.
[ian]