Berita

Zulkifli Hasan/RMOL

Politik

Ketua MPR: Amandemen UUD Menunggu Persetujuan Presiden

SABTU, 04 AGUSTUS 2018 | 20:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa amandemen UUD 1945 tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo, nantinya akan ditentukan dalam Sidang Paripurna MPR tanggal 16 Agustus 2018.

Dalam sidang, MPR akan menyerahkan kerja Panitia Ad Hoc I (PAH I) yang bertugas menyusun naskah Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

"Mengenai amandemen UUD 1945 andaikata sudah jadi bahannya maka bahan itu tergantung keputusan politik. Kalau pak presiden setuju, parpol setuju bisa dilanjutkan ke amandemen," jelas Zulkifli dalam acara Ngobrol Bareng Tokoh di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu (4/8).

Menurutnya, apabila Presiden Jokowi setuju maka proses selanjutnya paling tidak akan memakan waktu tiga bulan. Namun, jika presiden tidak setuju dengan naskah GBHN tersebut, paling tidak MPR sudah punya naskahnya dan dapat diwariskan ke MPR periode berikutnya.

"Kalau tidak (setuju) kita sudah punya bahan. Jadi kan MPR yang akan datang, pastilah, kalau tidak ada persetujuan politik untuk proses amandemen. Karena kalau setuju tiga bulan kelar," papar Zulkifli.

PAH yang merupakan alat kelengkapan MPR telah dibentuk pada 24 Juli 2018. Ada dua PAH yang disepakati yakni PAH I diketuai Ahmad Basarah kemudian PAH II di bawah koordinasi anggota Badan Pengkajian MPR Rambe Kamarulzaman, dan PAH III menyempurnakan peraturan tata tertib MPR. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya