Berita

Bisnis

Devisa Bocor, Darmin: Itu Istilah Teknis Ekonomi

JUMAT, 03 AGUSTUS 2018 | 15:07 WIB | LAPORAN:

. Kebocoran pertumbuhan ekonomi akibat devisa hasil ekspor yang tidak kembali pulang ke dalam negeri.

Demikian ditegaskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Darmin Nasution meralat pernyataan soal kebocoran yang sempat ia sampaikan tersebut bukan terkait dengan korupsi.

"Kalau devisanya enggak masuk, ya enggak jadi dia menambah tenaga. Jadi dalam bahasa teknis ekonomi itu bocor. Istilah bocor saya sebutkan sebenarnya istilah teknis ekonomi," ungkapnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/8).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), cadangan devisa pada akhir Juni 2018 adalah sebesar 119,84 miliar dolar AS atau terus menurun sejak Desember 2017.

Sebagai salah satu sumber penerimaan devisa, hanya 90 persen Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang dilaporkan ke bank domestik. Sementara, hanya sekitar 15 persen yang dikonversi menjadi rupiah.

Persoalan konversi dari valas menuju rupiah yang masih minim, turut memberikan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Semakin lama, valas ditukar ke rupiah, maka semakin lama pula dampaknya pada perekonomian.

Tokoh militer Letjen TNI (Purn), Johannes Suryo Prabowo sebal dengan pernyataan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, terkait kebocoran ekonomi Indonesia.

"Bukankah Pak @jokowi di tahun 2014 udah diingatkan @prabowo kalau anggaran kita ini banyak yang bocor, bocor, bocor!!!!! dimana-mana.....," ujar Suryo Prabowo di akun Facebook dan Twitter miliknya dengan emoticon sebal. [jto]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya