Berita

Bisnis

Darmin Nasution: Donald Trump Drunken Master

KAMIS, 02 AGUSTUS 2018 | 19:25 WIB | LAPORAN:

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi bulan-bulanan dalam acara Business Lunch  "Waspada Ekonomi Indonesia di Tahun Politik" di Mezzanine Ballroom, Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), yang menjadi pembicara kunci dalam acara itu, melontarkan kritik keras terhadap Trump. Menurut dia, kebijakan ekonomi pemerintahan Trump jadi salah satu penyebab keadaan ekonomi dunia memburuk.

"Secara global kita tahulah keadaan ekonomi, gara-gara Presiden Trump itu menjadi tidak jelas arah ekonomi nasional ini," ucap JK.


Tak cukup JK. Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menjuluki Trump sebagai "Drunken Master". Drunken Master adalah istilah bagi pendekar silat yang menguasai "jurus mabuk".

Darmin berpendapat kondisi ekonomi dunia tengah membaik walau pemerintahan Trump berulang kali mengeluarkan kebijakan-kebijakan kontroversial.

"Menghadapi situasi di mana ekonomi dunia sebetulnya tengah membaik, walaupun ada fenomena Trump Drunken Master," kata Darmin.

Darmin meragukan klaim AS tentang pertumbuhan ekonomi nasional mereka yang mencapai 4,1 persen pada kuartal II 2018.

"Tadinya ekonomi dunia lambat. Siapa yang punya kemampuan untuk membangun demand di dalam, termasuk infrastruktur, maka dialah yang unggul. Nah, begitu dunia mulai meningkat, malah pertumbuhan ekonomi Pak Trump itu katanya pertumbuhannya 4 persen. Orang bingung dari mana datangnya 4 persen, biasanya cuma 2,2 dan 2,1 persen. Tapi dia bilang 4 persen," ujar Darmin.

Pertumbuhan ekonomi pemerintahan Jokowi sebenarnya juga tidak memuaskan. Pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama 2018 sebesar 5,06 persen. Padahal sebelumnya Bank Indonesia memprediksi bisa lebih dari 5,1 persen. [ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya