Berita

Pertahanan

TNI Terjunkan Tim Dukungan Psikologi Korban Gempa Lombok

KAMIS, 02 AGUSTUS 2018 | 17:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

TNI menerjunkan Tim Psikolog (Timpsi) dari tiga matra (Trimatra) dalam Operasi Pemulihan Mental (Mental Healing) terhadap para korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Atas perintah dari Markas Besar TNI, Tim Psikolog TNI akan terjun dalam penanganan catastrophic event dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) terhadap korban bencana.

Kemarin (Rabu, 1/8) Tim Psikologi TNI yang terdiri dari enam orang Perwira dari Dinas Psikologi AD, AL, dan AU bergerak menuju Lombok. Tugas mereka merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI yaitu Dukungan Psikologi (Dukpsi) dalam rangka pemulihan kesehatan mental dan psikis korban bencana alam. Masing-masing Angkatan mengirimkan dua orang Psikolog yang dipimpin Letkol Laut (T) Mawi Utomo, S.Psi, MM, M.Psi dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial).

"Catastrophic event adalah suatu peristiwa yang besar yang mempengaruhi sejumlah orang, sedangkan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) merupakan gangguan kesehatan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami trauma yang berat," kata Letkol Laut (T) Mawi Utomo lewat siaran pers yang dikirim Dinas Penerangan TNI AD.

Kegiatan akan diawali dengan pendataan para korban menggunakan metode need assessment dan need analysis. Tujuannya, mendata berapa banyak korban terdampak stres pasca gempa dan seberapa dalam tingkat trauma dialami para korban. Dari hasil analisa tersebut, akan diketahui bentuk metode intervensi yang efektif untuk diberikan.

Salah satu anggota tim, Mayor Inf Kurniawan R, S.Psi, M.Psi., mengungkapkan, ada berbagai kegiatan intervensi yang kemungkinan besar akan dilakukan tim ini setelah melakukan analisa kebutuhan, seperti terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan pasca bencana dengan berbagai teknik relaksasi.

"Rencananya, kami juga akan berupaya mengembalikan kondisi emosional para korban dengan beberapa teknik emotional behavioral therapy, cognitive behavior therapy (CBT), dan hypnotherapy. Selain itu juga untuk meningkatkan kondisi motivasi para korban, dengan berbagai metode motivation training," ungkap Kurniawan yang bertugas di Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad). [ald]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya