Berita

Foto/RMOL

Bisnis

Qatar Investasi USD 500 Juta Di Sektor Pariwisata

KAMIS, 02 AGUSTUS 2018 | 00:18 WIB | LAPORAN:

Dalam upaya meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menandatangani nota kesepahaman dengan CEO Qatar Investment Authority (QIA) HE Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (1/7).

MoU yang berisikan investasi sebesar USD 500 juta dengan perjanjian dana investasi digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek pariwisata yang terdapat dalam 10 Destinasi Prioritas Pariwisata Indonesia.

Destinasi tersebut diproyeksikan sebagai penyumbang terbesar untuk PDB Indonesia di tahun 2030. MoU juga membuka peluang QIA untuk mengundang investor lainnya untuk berinvestasi bersama.


"Saya yakin melalui kemitraan ini dengan komitmen dari kedua belah pihak kerja sama investasi ini akan bermanfaat tidak hanya bagi kedua pemerintahan tetapi juga masyarakat Indonesia di sekitar proyek-proyek tujuan wisata tersebut. Saya harap tidak lama lagi QIA dapat mulai merinci dan melaksanakan rencana investasinya di Indonesia," papar Luhut.

Selain itu, Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud sangat berharap efek besar dari perjanjian kerja sama tersebut.  

"Rencana Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri kepariwisataannya menjadi peluang menarik bagi QIA untuk memperkuat portofolio investasi kami di seluruh dunia, khususnya di bidang pariwisata. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan proyek yang akan semakin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia," jelasnya.

QIA sendiri didirikan pemerintah Qatar pada 2005 untuk memperkuat ekonomi negara dengan melakukan diversifikasi ke dalam kelas aset baru. Dengan misi berinvestasi, mengelola, dan mengembangkan cadangan Qatar untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi generasi berikutnya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya