Berita

Foto/Net

Politik

Mahfud MD: Provokasi Cawapres Tak Berpengaruh Bagi Jokowi

SELASA, 31 JULI 2018 | 12:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo memiliki seluruh instrumen untuk menelusuri jejak rekam calon pendampingnya di Pilpres 2019 yang akan datang. Sehingga, provokasi-provokasi untuk mempengaruhi Jokowi agar memilih salah satu calon tertentu tidak akan berpengaruh.

"Dia (Jokowi) tahu siapa orang yang populer siapa orang yang tidak populer tapi mengaku populer. Kan ada survei-survei palsu, itu presiden tahu," kata Mahfud saat orasi kebangsaan di sanggar Prativi Buliding, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).

Jokowi, kata Mahfud, memiliki pertimbangan sendiri tanpa harus melihat banyaknya dukungan yang dibuat-buat oleh salah satu calon tertentu, yang menginginkan agar dirinya dipilih oleh Jokowi sebagai cawapres.


"Sehingga saya selalu mengatakan, sudahlah presiden sudah tahu nggak usah terlalu berebutan," ujarnya.

Mahfud mengaku sering bertemu dengan Jokowi, namun sama sekali dalam pertemuan itu tidak  membicarakan atau membahas pilpres.

Dari situlah, ujar Mahfud, ia yakin provokasi yang dilakukan oleh calon-calon yang berebut cawapres tidak akan berpengaruh kepada Jokowi.

"Jadi presiden sudah tahu sehingga provokasi-provokasi itu tidak berpengaruh," demikian Mahfud. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya