Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

GNPF Yakin Prabowo Tidak Akan Beri Tiket Capres Ke Kandidat Lain

SABTU, 28 JULI 2018 | 23:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak mungkin memberikan tiket pencapresan kepada orang lain.

Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Muhammad Yusuf Martak menilai bahwa Prabowo merupakan sosok yang telah membesarkan partai dan konsisten berada di luar pemerintah selama lima tahun ke belakang.

Untuk itu, dipastikan dia tidak akan memberikan kesempatan mengalahkan petahana Joko Widodo kepada kandidat lain.


“Ia seorang Ketua Umum, sudah membesarkan partai dan sudah ada perjalanan lima tahun, terus tiba-tiba diberikan begitu saja kepada orang lain, nggak punya keyakinan saya sampai kesitu,” kata Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, di sela Ijtma Ulama di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (28/7).

Prabowo saat menghadiri acara pembukaan Ijtma Ulama menyatakan bersedia mendukung jika ada orang lain yang lebih baik. Baginya tidak maju di pilpres bukan masalah. Terpenting dia dan Gerindra konsisten mendukung kepentingan rakyat dan umat.

Menanggapi hal itu, Yusuf beranggapan bahwa pernyataan Prabowo itu justru menjadi kata kunci untuk memperoleh dukungan lebih. Dengan mengatakan begitu, Prabowo justru mendapat simpati umat dan dukungan yang lebih besar.

“Karena jika orang menawarkan diri belum tentu semua orang suka, jadi menurut saya tidak dengan mudah begitu saja (Prabowo memberik tiket capres) ke orang lain,” pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya