Berita

Foto/Net

Politik

Ijtima GNPF Ingin Kembalikan Peran Ulama Dalam Berbangsa

SABTU, 28 JULI 2018 | 02:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Peran ulama dalam sejarah perjuangan NKRI sangat besar. Namun perjalanan ulama hanya kerap dicap tak memiliki peran besar.

Atas dasar itu, GNPF ulama menggelar ijtima ulama yang bertujuan untuk menampung rekomendasi ulama dalam memecahkan permasalahan bangsa dan negara. Termasuk dalam membenahi pemerintahan mendatang.

"Forum ini nanti terdiri dari sidang pleno di setiap komisi politik, ekonomi, kelembagaan dan dakwah. Hasil ini akan menjadi tolok ukur untuk membenahi pemerintahan ke depan," ujar Ketua Umum GNPF Ulama, Ustad Yusuf Muhammad Martak di hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).


Yusuf menambahkan hasil rekomendasi ijtima ulama nantinya diberikan kepada Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Berkarya sebagai landasan program termasuk penentuan capres-cawapres.

"Insya Allah jika tokoh nasional yang kita rekomendasikan menang bisa melibatkan peran ulama dan tokoh nasional lainnya dalam pemerintahan," ujarnya.

Lebih lanjut Yusuf menambahkan seperti tahun 1945 dahulu, peran ulama begitu besar dalam membentuk serta mempertahankan NKRI. Menurutnya ulama sekarang ini perlu berpartisipaso dalam membangun bangsa seperti di era kemerdekaan.

"Jadi kita tidak mau hanya hanya sebagai endorsment, kita tidak mau lagi ulama tidak punya peran. Sejak Republik ini berdiri peran ulama sangat besar," pungkasnya. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya