Berita

Foto: Bekraf

Bisnis

14 Jenama Lokal Akan Tampil Di Rising Fashion 2018

JUMAT, 27 JULI 2018 | 07:12 WIB | LAPORAN:

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura memfasilitasi 14 jenama tanah air tampil dalam RISING Fashion 2018.

Kolaborasi yang akan diselenggarakan pada 1-31 Agustus 2018 ini guna menampilkan brand fesyen lokal di mata internasional.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Simanjuntak mengatakan, 14 jenama lokal mendapat fasilitas tampil dalam ajang yang diselenggarakan di Paragon Mal Singapura selama sebulan penuh.


Untuk gelombang pertama akan dilaksanakan  pada 1-15 Agustus 2018 diisi oleh Purana, Saul, Nataoka, Hunting Fields, Maison Met, Pattent Goods dan Oaksva Jewellery. Sementara untuk gelombang kedua, 16-30 Asgutus 2018 akan diisi oleh Woodka, Bermock, Danjyo Hiyojo, Alexaalexa, D.tale, Jeffey Tan dan Diniira.

"Penyelenggaran Rising Fashion ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana promosi produk fesyen Indonesia secara global," kata Joshua dalam keterangannya.

Sementara, Direktur Pemasaran Luar Negeri Bekraf Boni Pudjiatno menjelaskan, event ini  dimulai dengan adanya undangan dari Kedutaan Indonesia di Singapura.

Rising Fashion merupakan kegiatan berjenis pop up store yang awalnya diselenggarakan untuk memperingati momen 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura pada tahun lalu.

"Mereka memberikan penawaran dalam memperingati 50 tahun hubungan Indonesia Singapura dan membutuhkan sebuah event yang bisa mengikat hubungan diplomatik dua negara, tapi bukan dalam bentuk politik. Melainkan bentuk kerja sama ekonomi," kata Boni.

Salah satu bentuknya adalah menyelenggarakan join event terkait sub sektor fesyen dengan mengangkat model pop up store. "Kami bisa memasarkan model-model fashion Indonesia, terutama mereka yang masih start up," sambungnya.

Menurut Boni, pihak Bekraf juga melakukan penyeleksian ketat untuk brand lokal yang dibawa dalam event tersebut.

"Kami mempercayakan pada tim kurator dalam memilih brand-brand yang terpilih, serta sangat detail dalam koorporasinya, keunikan desain menjadi salah satu poin. Dan kemampuan dalam melakukan ekspor, dalam artian siap stok saat banyak orderan," jelas Boni. [wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya