Berita

Foto/Net

Bisnis

Triwulan II, Bank BJB Syariah Catat Laba Rp18 Miliar

KAMIS, 26 JULI 2018 | 18:32 WIB | LAPORAN:

Kinerja bisnis bank BJB Syariah kembali menunjukkan pertumbuhan yang cemerlang pada triwulan II tahun 2018.

Bank BJB Syariah berhasil mencatat laba sebesar Rp18 miliar. Artinya, capaian tersebut melebihi target revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) yakni sebesar Rp13 miliar.

"Alhamdulillah pada triwulan II kami meraih laba Rp18 miliar. Di akhir tahun, kami rencanakan dapat meraih laba sebesar Rp33 miliar. Semoga di semester II dapat lebih bagus dari semseter I," ujar Direktur Utama bank bjb Syariah Indra Falatehan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7).

Adapun fokus utama Bank BJB Syariah pada 2018 adalah melakukan upaya pemulihan serta mengganti pencadangan. Selain itu, aset bermasalah juga tengah ditangani secara perlahan. Dengan begitu, ekspansi dan pertumbuhan dapat berlangsung terencana.

"Aset yang tidak produktif akan kami hapus buku dan ganti. Kami akan tumbuh di aset yang berkualitas seperti konsumer. Selain itu, kami juga akan fokus pada segmen komersial sebagai pilar kedua dengan melakukan sindikasi," ujar Indra.

Di sisi lain, Bank BJB sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) dari bank BJB Syariah membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk melakukan kerjasama terkait layanan produk dan jasa. Terlebih, terdapat beberapa segmen bisnis yang tidak saling digarap oleh kedua bank, seperti contohnya produk cicil dan gadai emas.

"Kami bangga dan apresiasi karena bank bjb syariah sudah dapat menghasilkan laba. Saya yakin pertumbuhan ini akan konsisten, berkesinambungan dan meningkat. Kami akan menjaga bank bjb syariah agar tumbuh positif dan berkualitas. Seluruh kesempatan dan roda bisnis juga akan kami kerjasamakan," ujar Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, Suartini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat OJK, Sarwono menegaskan dukungan penuhnya terhadap kemajuan perbankan syariah. Pasalnya perkembangan industri perbankan nasional, baik konvensional maupun syariah berjalan konsisten.

Rata-rata pertumbuhan perbankan konvensional sebesar 9 persen. Sementara perbankan syariah rata-rata tumbuh sebesar 8 persen. Hal tersebut sudah berlangsung konsisten di Indonesia selama tiga tahun berturut turut, khususnya di Jawa Barat.

"(Perbankan syariah) funding positif tapi pembiayaan harus lebih diperbaiki. PSP (bank bjb) memberikan gestur yang baik untuk mengembangkan bank bjb syariah dan saya ada di belakang untuk mendukung," ujar Sarwono.

Sebagai gambaran, pada triwulan I tahun 2018, bank bjb syariah berhasil mencatatkan laba sebesar Rp9 miliar atau meningkat 250,42 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2017. [nes]



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya