Berita

Politik

Mau Tidak Mau PKS Terima Koalisi Gerindra-Demokrat

KAMIS, 26 JULI 2018 | 14:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jalan PKS untuk mengganti presiden pada Pilpres 2019 hanya bergabung ke koalisi Gerindra Demokrat.

Pengamat Politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai dengan dua parpol saja Prabowo mendapat tiket untuk mencalonkan diri sebagai Capres.

Meski Prabowo belum menentukan cawapres namun hampir pasti duet Prabowo-AHY akan muncul dalam pendaftaran capres-cawapres Agustus mendatang.


"Oleh karena itu, Gerindra dan Demokrat memperkuat kedudukan koalisi mereka sampai ke hal yang sangat teknis," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/7).

Ray menambahkan sikap Gerindra meningalkan PKS bukan tanpa alasan. Menurut Ray hingga sekarang PKS tidak pernah dengan tegas menyatakan Prabowo adalah Capres mereka.

Hal itu tercermin saat gaung tagar #2019GantiPresiden yang mengosongkan nama capres seakan memberi jalan interpretasi kalau PKS membuka kesempatan kepada nama-nama lain untuk dicalonkan sebagai Capres.

"Sikap ini, dirasa seperti mengabaikan Prabowo bahkan seperti sikap tidak menginginkan Prabowo sebagai capres," ujar Ray.

Lebih lanjut Ray menilai langkah politik yang ingin berkoalisi dengan siapapun lawan Jokowi tidak punya pilihan lagi. Sebeb hampir dipastikan cuma ada dua kubu yang akan bertarung di Pilpres 2019. Kedua kubu tersebut Jokowi dengan partai koalisinya dan Prabowo dengan duet Gerindra-Demokrat.

"Sekalipun tak dilibatkan untuk membincangkan hal strategis dan tekhnis, tak ada jalan bagi PKS kecuali akhirnya akan tetap gabung dengan koalisi baru Gerindra dengan Demokrat," ujar Ray. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya