Berita

Foto/RMOL

Politik

SBY Telat, Koalisi Jokowi Sudah Solid

SELASA, 24 JULI 2018 | 11:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telat dalam melakukan konsolidasi politik untuk Pilpres 2019. Bahkan, Demokrat belum juga menyatakan sikap koalisinya, padahal di satu sisi koalisi capres petahana Joko Widodo semakin solid.

"Menurut saya telat, SBY ingin diakhir-akhir semua datang, tapi ternyata koalisi Jokowi solid,” kata pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/7).

SBY, kata Ray, masih membaca peta seperti Pilkada DKI Jakarta tahun lalu. Di mana saat itu dimenit terakhir, beberapa parpol seperti, PKB, PPP dan PAN datang kepada Demokrat dan akhirnya mengusung AHY-Sylviana Murni.


"Kali ini SBY salah," ujarnya.

Hal itu tercermin saat seluruh ketua umum parpol koalisi pendukung Jokowi bertemu di Istana Bogor tadi malam. Hal ini, sambung Ray, sebagai pesan kepada partai lain bahwa koalisi Jokowi telah final.

Terkait dengan Komunikasi SBY terhadap dua poros ini, Ray berpandangan sebagai bagian dari penjajakan, karena SBY sadar jika AHY tidak mengambil peran di Pilpres 2019 maka namanya akan tenggelam sampai lima tahun yang akan datang.

Ray menyarankan, strategi yang seharusnya diambil oleh Demokrat ialah bergabung dengan Jokowi, walaupun tidak menjadi Cawapres minimal AHY masuk dalam kabinet. Walaupun, peluang lebih besar bagi Demokrat untuk masuk ke Gerindra dengan menduetkan Prabowo-AHY.

"Tapi duet ini pasti kalah, dan SBY pasti berpikir demikian," demikian Ray. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya