Berita

Budi Karya Sumadi dan Basuki Hadimuljono/Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Bisnis

Menteri Basuki Motivasi Mahasiswa Agar Lebih Giat Bekerja

MINGGU, 22 JULI 2018 | 11:57 WIB | LAPORAN:

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memotivasi ratusan mahasiswa di event We The Youth bertajuk "Youth X Public Figure Vol. 5: Connecting Indonesia" di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7).

Pada talkshow yang juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan aktris muda, Prilly Latuconsina, Menteri PUPR berbagi pengalaman dan memacu semangat generasi muda untuk lebih giat bekerja dan berkontribusi memajukan Indonesia.

Di hadapan sekitar 360 orang generasi muda, Menteri Basuki mengatakan dalam melakukan apapun baik itu kewajiban tugas maupun hobi harus dengan sepenuh hati.


"Sekecil apapun yang kita lakukan, kita harus selalu menjalaninya dengan sepenuh hati. Jadi buat anak muda, apapun yang kita lakukan harus maksimum dan harus berkaliber," ujar Menteri Basuki di sesi talkshow.

Menteri Basuki memberi contoh hobinya fotografi. Ia bahkan menyempatkan secara khusus mengikuti kelas fotografi dari basic hingga level advance.

Begitupun dalam mengembangkan bakat dan hobi bermusik, Menteri Basuki mengatakan dirinya ingin mengemban ilmu dari maestro drum Gilang Ramadhan.

Menteri Basuki juga bercerita pengalamannya saat menempuh pendidikan S3 atau doktoral di Colorado State University (CSU) Amerika Serikat. Ia berusaha keras dapat melanjutkan studi S3, karena beasiswa yang diterima hanya sampai S2.

"Beasiswa saya sempat diputus saat menempuh S3. Saya disurati untuk segera kembali oleh pemerintah setempat. Tapi pembimbing S3 mengatakan jangan menyerah dan terus fokus pada studi. Untuk itu, saya sempat bekerja menjadi loper koran untuk membiayai hidup sambil mencari beasiswa baru," kisahnya,

Agar berhasil dalam menggapai cita-cita, menurut Menteri Basuki, selain berjuang sepenuh hati juga harus puasa dan berdoa.

"Kita tidak boleh memilikk rasa iri dan dengki terhadap orang lain. Saya berpesan betul bahwa kita harus fight menghadapi hidup. Kita akan merasakan hidup ini keras kalau kita lembek. Semua sedang berkompetisi. Kalian hari ini terlihat berteman, tapi  sebetulnya saling berkompetisi," kata Menteri Basuki yang sudah 37 tahun berkarir di Kementerian PUPR, di mana 11 tahun karirnya berada di posisi eselon 1 dan empat tahun menteri.

Dalam kesempatan itu Menteri Basuki juga menyampaikan pembangunan infrastruktur yang kini menjadi program prioritas nasional.

Menurutnya, dalam membangun infrastruktur diperlukan Feasibility Study (Studi Kelayakan) sehingga sebuah proyek infrastruktur layak secara teknis, ekonomis, sosial dan lingkungan, serta dapat diterima secara politis.

"Kebijakan pemerintah juga memerlukan dukungan anggaran yang ditentukan dengan cermat. Semua harus dikaji, tidak sembarangan," tegas Menteri Basuki.

Seperti dicontohkan Menteri Basuki, dalam mengurangi ketimpangan antar-wilayah Barat dan Timur, diperlukan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan. Ini bertujuan agar pertumbuhan ekonomi bukan hanya terjadi di wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa saja.

"Contohnya, setelah terbangunnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Papua, orang banyak datang ke perbatasan untuk melakukan perdagangan. Lalu di PLBN Entikong di Kalimantan Barat, sekarang kita buatkan pasar di perbatasan. Itu semua dilakukan untuk membangun wilayah perbatasan sebagai pusat ekonomi baru," kata Menteri Basuki. [wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya