Berita

Foto/RMOL

Hukum

ABC-J Diminta Nasihati Perusahaan Jepang Agar Tak Menyuap Pejabat Indonesia

RABU, 18 JULI 2018 | 15:42 WIB | LAPORAN:

Anti Bribery Committee of Japan (ABC-J) diminta untuk menasihati para pengusaha yang mempunyai perusahaan di Indonesia, agar tidak melakukan tindak pidana korupsi kepada pejabat.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M.Syarief usai menerima kunjungan kehormatan (courtesy visit).

"Yang kami sampaikan tadi saat pertemuan, kita berharap pada ABC-J menasihatkan kepada seluruh perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia untuk tidak lagi menyuap pejabat-pejabat Indonesia," ujarnya di ruang konfrensi pers Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/7)


Selain itu Laode juga meminta kumpulan penegak hukum dan ahli hukum di Jepang, untuk menasihati perusahaan Jepang agar tak melakukan persetujuan kepada pejabat Indonesia termasuk pemberian uang jaminan.

"Yang kedua, tidak lagi melakukan atau membayar agreement yang diharapkan oleh pejabat-pejabat di Indonesia. Termasuk di dalamnya memberikan seperti uang jaminan keamanan tidak resmi kepada aparat-aparat keamanan di Indonesia," lanjutnya.

Laode mengajak ABC-J mengikuti konfrensi pers tersebut, karena saat ini pihaknya sedang mengembangkan dan membangun sistem pencegahan korupsi di sektor swasta, yang salah satunya disebut dengan Profit atau professional for integritas untuk business integrity form.

"Jadi kita berharap bahwa private sektor di Indonesia bisa mempunyai integritas yang baik agar tidak terjadi lagi suap-menyuap antara private sector dengan pejabat publik," tukasnya.

Dalam konfrensi pers ini dihadiri oleh Ketua ABC-J Kengo Nishigaki, anggota ABC-J Tsutommu Hiraichi, serta Kepala Satuan Tugas Unit Swasta Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Roro Wide Sulistyowati. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya