Berita

Rizal Ramli

Bisnis

Rizal Ramli: Pengelolaan BUMN Tunjukkan Amatirisme Yang Luar Biasa

SELASA, 17 JULI 2018 | 18:03 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di pemerintahan Joko Widod benar-benar amatir.

Kehadiran komisaris dan direksi yang tidak kompeten berakibat pada kondisi keuangan BUMN yang terus merugi.

Ekonom senior, Rizal Ramli, menyebut penunjukan komisaris dan direksi BUMN selama ini bersandar pada kesetiaan pada penguasa dan kesediaan menyetor dana untuk kepentingan tertentu.


"Ini amatirisme yang luar biasa. Contohnya ada di Garuda Indonesia. Terus di BUMN yang belakang namanya pakai 'karya-karya' (BUMN bidang konstruksi). Semuanya asal-asalan,” kata Rizal dalam diskusi "RUU BUMN, Mencegah BUMN Jadi ATM Jelang Pemilu 2019" di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7)

Mantan Menko Maritim dan Sumberdaya itu menyebut konflik internal PT Garuda Indonesia sebagai bukti.

"Diangkatlah direktur marketing yang tadinya biasa dagang oli, sekarang disuruh dagang tiket. Ini kan enggak tepat,” imbuhnya.

Kementerian BUMN juga memiliki performa buruk dalam mengelola badan usaha yang seharusnya bisa menjadi sumber devisa negara.

"Maunya kami semua BUMN melakukan revaluasi aset, maka penambahan keuntungan BUMN bisa Rp 2500 triliun," ungkapnya.

Pendiri Econit itu juga mengkritik pemanfaatan Corporate Social Responsibility untuk alat kampanye politik Presiden yang akan mencalonkan diri lagi. Hal ini menambah bukti ketidakprofesionalan pemerintah dalam mengelola BUMN.

"Rizal Ramli enggak cuma ngomong doang di sini. Kalau ketemu Pak (Presiden) Jokowi juga saya ingatkan. Mas, jangan gitulah, masak CSR buat kampanye? Seharusnya buat rakyat kecil," ucap Rizal. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya