Berita

Foto/Net

Politik

Kapolri: Ada Elite Politik Manfaatkan Kelompok Radikal Untuk Pilpres 2019

SELASA, 17 JULI 2018 | 17:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Orang yang ingin berkuasa terkadang menghalalkan segala cara, termasuk cara-cara yang bisa mengakibatkan pecahnya negara.

Begitu kekhawatiran yang disampaikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di hadapan para dai (pendakwah) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

"Menggunakan kelompok-kelompok khliafah, kelompok takfiri," kata Tito, Selasa (17/7).

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini sangat khawatir para politisi menggunakan segala cara untuk memperoleh kekuasaan. Menurut dia, seharusnya para politisi lebih mengutamakan etika dan norma-norma yang mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini sangat khawatir para politisi menggunakan segala cara untuk memperoleh kekuasaan. Menurut dia, seharusnya para politisi lebih mengutamakan etika dan norma-norma yang mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita harus jaga isu-isu yang bisa memecah," seru Tito.

Sambung Tito, saat ini sedang bangkit ideologi transnasional seperti paham salafi jihadis yang berpikir untuk menegakkan kembali masa kejayaan Islam kembali ke masa Rasullullah dan para sahabat.

Sayangnya, jihad yang mereka maksud adalah kekerasan dan perang. Bahkan sampai menjadikan jihad sebagai rukun iman keenam.

"Kemudian ini banyak yang diplintir untuk kepentingan konteks politik. Ketika situasi politik berkembang, ini dipakai untuk kepentingan pemahaman politik," ujar Tito. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya