Berita

Jokowi dan Moeldoko/Net

Politik

Berlatar Militer, Moldoko Bisa Bantu Jokowi Hadapi Prabowo

SENIN, 16 JULI 2018 | 21:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko merupakan satu dari lima nama yang muncul sebagai cawapres ideal petahana Joko Widodo versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Dijelaskan peneliti senior LSI Adjie Alfarabi bahwa Moeldoko memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah latar belakang Moeldoko yang bisa diterima oleh partai politik pendukung Jokowi. Sebab, mantan Panglima TNI itu merupakan representasi dari kalangan profesional.

“Sehingga tidak menghadapi resistensi dari partai-partai politik koalisi pendukung Jokowi," kata Adjie Alfarabi kepada wartawan, Senin (16/7) siang.


Selain itu, kedekatan Moeldoko dengan Jokowi hingga dia dipercaya sebagai Kepala KSP juga menjadi nilai tambah. Sebab, KSP merupakan jabatan strategis di Istana.

Tidak hanya itu, latar belakang militer yang dimiliki Moeldoko juga bisa membantu Jokowi melawan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini digadang-gadang akan menjadi lawan di Pilpres 2019.

"Moeldoko yang berlatar militer juga dapat mengimbangi kompetitor Jokowi yang juga militer," jelasnya.

Hal senada diutarakan pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin. Menurutnya, pengusungan Moeldoko sebagai cawapres Jokowi bisa memecah suara pemilih yang menyukai figur militer. Sebab, suara tersebut selama ini terkonsolidasi di kubu Prabowo dan mantan panglima TNI Jenderal (purn) Gator Nurmantyo.

“Bisa terbagi ke kubu petahana jika Moeldoko yang menjadi cawapres Jokowi," tukasnya.

Dalam rilis survei LSI, Selasa (10/7) lalu, Moeldoko masuk dalam lima nama cawapres ideal Jokowi. Dia bersanding dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Kapolri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya