Berita

Foto: Humas Bakamla

Pertahanan

Di Bangladesh, Bakamla Usul Logo Dan Motto HACGAM

MINGGU, 15 JULI 2018 | 06:45 WIB | LAPORAN:

Direktur Kerja Sama Bakamla, Dade Ruskandar sebagai pimpinan delegasi Indonesia dipercaya menjadi Chair Capacity Building HACGAM dalam Pertemuan Working Level Meeting (WLM) untuk Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM) ke-14.

Acara secara resmi dibuka oleh Minister of Home Affairs Bangladesh Mr. Assaduzaman Khan Kamal di Westin Hotel, Dhaka, Bangladesh, beberapa hari lalu.

Pertemuan yang dihadiri oleh coast guard dan instansi penegak hukum di laut di Asia ini digelar dalam rangka mempersiapkan HLM HACGAM ke-14 di Bangladesh, yang rencananya dilaksanakan pada Oktober 2018.  


Adapun negara anggota HACGAM yang hadir dalam kegiatan WLM ini selain Indonesia ada Australia, Bangladesh, RRT, Hong Kong-China, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Korea Selatan, Thailand, Turkey dan Vietnam. Turut hadir pula Bahrain Coast Guard sebagai observer.

Acara dibuka pada Rabu (11/7) lalu dan berlangsung selama dua hari. Dalam kesempatan itu, Dade Ruskandar menyampaikan usulan motto dan logo untuk HACGAM.

Hasil pertemuan WLM kali ini disepakati konsep awal situs HACGAM, motto dan element logo HACGAM, draft revisi Administrative Guidelines serta permohonan keanggotaan Bahrain. Semua kesepakatan ini akan disampaikan dan diputuskan dalam pertemuan HLM HACGAM ke-14 pada Oktober 2018 di Bangladesh.

Pelibatan Bakamla pada forum HACGAM merupakan salah satu bentuk upaya diplomasi maritim dalam rangka menjalin dan meningkatkan kerja sama di bidang keamanan dan keselamatan laut di Kawasan Asia.

HACGAM sendiri merupakan satu-satunya forum kerja sama Coast Guard di Asia yang mana telah berdiri sejak tahun 2004.

Dalam forum ini, Dade didampingi oleh Kasubdit Harmonisasi Strategi Keamanan Laut Bakamla, Kombes Pol. Tatar Nugroho, dan Kasi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Bakamla, Hudiansyah Is Nursal. [wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya