Kasus BLBI Cuma Bisa Tuntas Lewat Pergantian Rezim

Pengusutan skandal megakorupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) membutuhkan keberanian besar dari rezim yang memimpin. Jika pemerintah berani dan mau mengambil sikap tegas, maka kasus yang sudah berlangsung selama 20 puluh tahun itu pasti sudah selesai.

Begitu kata pakar hukum tata negara Margarito Kamis dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) bertajuk 'Kupas Tuntas Skandal BLBI' di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (13/7).

"Jika saja pemerintah ambil sikap, sebenarnya cepat selesai," tegasnya.

Konkretnya, lanjut Margarito, harusnya sedari awal kasus itu tidak diselesaikan dengan cara pandang hukum. Melainkan diselesaikan dengan cara pandang tata kelola administrasi.

"Kasus ini dibawa ke (cara pandang) hukum tidak mungkin, kecil kemungkinan selesainya," tekan Margarito.

Nah, jika pemerintahan Joko Widodo tidak mampu menyelesaikan kasus itu, maka mantan gubernur DKI Jakarta itu harus diganti melalui ajang Pilpres 2019 nanti.

"Mengurus duit gede, hukum lumpuh. Mengurus duit gede harus dengan orang besar. Maka ganti presiden," tegasnya. [ian]