Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Serikat Becak Minta Anies Tidak Latah Nyapres

JUMAT, 13 JULI 2018 | 17:39 WIB | LAPORAN:

. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta tidak latah ikut-ikutan dalam bursa pencapresan 2019.

Pekerja becak di Jakarta yang meminta Anies tidak mencalonkan diri di ajang Pilpres tahun depan.

Permintaan itu muncul melalui petisi "Dukung Anies Baswedan Tetap Di DKI" di change.org. Petisi itu dibuat oleh Koordinator Serikat Becak Jakarta (Sebaja) Rasdullah.


Diposting sejak Kamis kemarin (12/7), petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 65 orang per Jumat (13/7) pukul 16.00 WIB.

Berikut isi petisi tersebut:

Saya Rasdulah Tukang Becak, Dukung Anies Tetap di DKI

Saya Rasdulah, Koordinator para tukang becak yang tergabung dalam Serikat Becak Jakarta. Puluhan tahun saya dan teman-teman bekerja sebagai tukang becak di Jakarta. Kami ada tapi dianggap tidak ada. Kami mencari makan secara halal tapi dianggap ilegal. Kami menata diri supaya becak bisa tertata rapi. Kami berorganisasi supaya tukang becak bisa bernegosiasi.

Setelah Pilkada Jakarta 2012, Gubernur sepakat menata dan mengakomodir becak. Harapan kami tumbuh dan kami. Namun belum juga kesepakatan dihormati dan diwujudkan, Gubernur DKI malah pindah kantor dari balaikota ke istana presiden.

Pilkada Jakarta 2017, kami para tukang becak bersama rakyat miskin kota Jakarta lainnya bersepakat kembali tapi dengan gubernur lainnya yaitu Anies Baswedan untuk mengakui keberadaan becak dengan cara menata. Gubernur bahkan menegaskan bahwa dia akan menghadirkan keadilan sosial di Jakarta. Hati kami gembira, teman-teman bersukacita, anak-anak tukang becak kembali tertawa. Bersama dia, jumlah becak kami data, rute becak diatur di jalur-jalur lingkungan, pasar dan sekolahan, tidak di jalan raya. Semua pranata untuk menata becak telah paripurna, kecuali agenda merevisi perda Ketertiban Umum yang melarang becak. Gubernur sudah komitmen lakukan itu.

Namun kini Pilpres 2019 kembali mengoda. Sebagian parpol berambisi mengganti presiden sekarang dan merebut jabatan untuk kubu mereka. Di berita, pimpinan beberapa parpol  sudah menyebut berbagai nama, salahsatunya Gubernur Jakarta. Perkiraan saya, parpol tidak menimbang kepentingan warga Jakarta. Mereka hanya menimbang bagaimana suara dapat didulang, bagaimanapun caranya.

Sebagai tukang becak dan orang miskin, saya tidak tahu banyak tentang politik apalagi kekuasaan. Yang saya dan teman-teman tahu dan yakini, janji harus ditepati. Nasib orang miskin harus diperbaiki. Mengucap sumpah haruslah amanah. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Jakarta. Masih banyak rencana yang belum diselesaikan. Masih banyak warga yang siap bekerjasama. Saya dan teman-teman percaya,  Gubernur Jakarta akan menjadi contoh bagi politisi di Indonesia. Contoh akan politik yang amanah, menepati janji dan menuntaskan masa bakti.

Keputusan capres atau cawapres belum diambil, masih ada waktu. Saya Rasdulah tukang becak dan koordinator serikat becak Jakarta, mengajak warga Jakarta mendukung Anies Baswedan menjadi politisi panutan nasional yang menempatkan kepentingan warga Jakarta di atas kepentingan ambisi partai politik semata. Mari bersama Anies Baswedan kita ubah wajah politik Indonesia dari Jakarta.

Jakarta, 12 Juli 2018

Rasdulah
Koordinator Serikat Becak Jakarta (Sebaja).
[rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya