Berita

Mahfud MD/Net

Politik

Dukung Mahfud MD Cawapres Jokowi, Aktivis 98 Deklarasi MMD

KAMIS, 12 JULI 2018 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Sejumlah aktivis gerakan reformasi 1998 mendeklarasikan Masyarakat Maju Demokratis (MMD).

Ketua MMD Sulaiman Haikal, keberadaan MMD untuk menghimpun para aktivis reformasi yang saat ini tersebar di berbagai bidang.

Menurutnya, para profesional berlatarbelakang aktivis 98 perlu diingatkan kembali mengenai tujuan mengawal cita-cita reformasi dan demokratisasi di Indonesia agar tidak dibelokkan oleh kalangan anti demokrasi.


Ia menilai pemilihan presiden ini menjadi momentum keterlibatan para akifis untuk mengawal agar cita-cita reformasi.

"Saat ini perjalanan demokrasi menghadapi rongrongan luar biasa dari kelompok ideologi transnasional yang ingin mengganti demokrasi Pancasila dengan ideologi lain," ujar Haikal seperti keterangan tertulisnya, Kamis (12/7).

Mantan Ketua Umum Pijar Indonesia di masa pergerakan reformasi itu juga meminta seluruh elemen bangsa bersatu padu menjaga kontestasi lima tahunan agar tidak ditunggangi oleh kekuatan anti demokrasi yang mendompleng di setiap kesempatan.

Haikal juga mendesak agar rakyat memilih figur tepat yang tidak hanya mampu bekerja membangun, tapi juga yang siap dan teruji pasang badan membela demokrasi Pancasila meskipun harus menghadapi ancaman dan tekanan.

Ia menilai anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD sebagai salah satu figur cocok dengan kriteria tersebut.

"Karena itu kami secara terbuka meminta Presiden Jokowi yang akan berkontestasi kembali di periode kedua, untuk memilih Prof Mahfud MD sebagai wakil," ujar Haikal.

Sementara itu aktivis 98 lainnya Ignatius Indro mengatakan Presiden Jokowi membutuhkan figur pendamping yang bersih, merakyat dan mengerti tentang konstitusi untuk bekerja di periode ke-2.

Sama seperti Haikal, salah satu figur yang cocok yakni Mahfud MD.

Hal tersebut diamini oleh aktivis 98 Harry Purwanto yang akrab disapa Petot. Menurutnya kredibilitas mantan menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini tidak perlu diragukan lagi, saat memimpin Mahkamah Konstitusi (MK) dia berani menyatakan mundur jika ada hakim MK yang terindikasi menerima suap.

"Dia merupakan sosok bersih yang layak mendampingi Jokowi diperiode 2019-2024," paparnya.

Salah satu aktivis 98 Fauzan Luthsa mengatakan Mahfud MD relatif diterima oleh investor. Sosoknya menyejukkan dan berdiri diatas semua golongan. Hal ini oleh investor dianggap mampu meredam gejolak politik yang dapat mengganggu perekonomian.

Fauzan menambahkan, pemilihan cawapres Jokowi berpengaruh terhadap iklim investasi dan pergerakan mata uang.

"Tokoh moderat seperti Mahfud MD akan membuat program pembangunan pemerintah berjalan lancar dan berkelanjutan," tutup Fauzan. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya