Berita

Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo-Agus Harimurti Yudhoyono/net

Politik

PILPRES 2019

Prabowo-Gatot, Gatot-Anies Atau Anies-AHY?

SELASA, 10 JULI 2018 | 18:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat survei simulasi untuk tiga nama yang disebut-sebut sebagai capres lawan kuat incumbent Joko Widodo.

Tiga nama itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Masing-masing dipasangkan dengan beberapa nama yang selama ini masuk bursa capres maupun cawapres.

Jika Prabowo Subianto sebagai capres, pasangan yang paling ideal untuknya dalam pertandingan melawan Jokowi adalah Gatot Nurmanyto. Pasangan ini meraih elektabilitas 35,6 persen.

Selanjutnya Prabowo-Anies Baswedan (19,6 persen), Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (12,3 persen), dan Prabowo-Ahmad Heryawan alias Aher (10,2 persen). Kalau Prabowo dengan tokoh-tokoh lain hanya meraih 12,4 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab berjumlah 9,9 persen dari seluruh responden.

Bila Gatot Nurmantyo sebagai capres, pasangan yang paling bagus dalam laga melawan Jokowi adalah Anies Baswedan (31,8 persen).

Di bawahnya, Gatot-AHY (21,5 persen) dan Gatot-Aher (13,3 persen). Kalau Gatot dipasangkan dengan tokoh lain meraih 18,7 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab berjumlah 14,7 persen.

Terakhir, jika Anies Baswedan menjadi capres lawan Jokowi, maka pasangan yang paling kuat untuknya adalah AHY dengan elektabilitas 33,4 persen.

Selanjutnya disusul Anies-Aher (27,4 persen) dan Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (23,4 persen). Sedangkan jika Anies dipasangan dengan tokoh lain mendapat 6,8 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu hanya 9,0 persen.

LSI Denny JA mengumpulkan data pada 28 Juni-5 Juli 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1200 orang.

Wawancara dilakukan secara tetap muka, responden menggunakan kuesioner, dan margin of error kurang lebih 2,9 persen. [ald] 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya