Berita

Denny JA/net

Politik

LSI Denny JA: Hasil Expert Judgement, Cawapres Jokowi Mengerucut Ke Lima Nama

SELASA, 10 JULI 2018 | 17:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bentukan Denny JA juga meriset tingkat elektabilitas nama-nama yang masuk bursa cawapres Joko Widodo dari empat kategori.

Dari kategori partai, Airlangga Hartarto (Ketum Golkar) menempati rangking pertama dengan angka 35,7 persen. Selanjutnya disusul Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) dengan 21,5 persen; Romahurmuziy (Ketum PPP) dengan 16,0 persen; Gabungan Tokoh Lain 18,5 persen; dan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab sebesar 8,3 persen.

Dari kategori profesional, Menteri Keuangan Sri Mulyani menempati urutan pertama dengan angka 32,5 persen. Di bawahnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (24,5 persen); pengusaha nasional Chairul Tanjung (17,0 persen), dan Gabungan Tokoh Lain 18,0 persen. Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 8,0 persen.

Dari kategori aparat hukum, Polri dan TNI, nama Kapolri Tito Karnavian memiliki elektabilitas paling tinggi dengan 32,6 persen. Di bawahnya adalah mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (29,0 persen), Menko Polhukam Wiranto (25,7 persen), Gabungan Tokoh Lain (7,1 persen). Yang tidak tahu atau tidak menjawab 5,6 persen.

Dari kalangan tokoh agama, yang ada di peringkat satu adalah Ketua MUI KH Ma'rif Amin dengan 21,0 persen. Selanjutnya secara berurutan adalah tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin (17,2 persen), Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (12,3 persen), mantan Ketua MK Mahfud MD (9,5 persen), Gabungan Tokoh Lain (22,7 persen). Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 17,3 persen.

Untuk cawapres, LSI Denny JA menambahkan survei dengan expert judgement (kualitatif), untuk menilai kelayakan setiap cawapres Jokowi untuk pemerintahan yang kuat. Expert judgement melibatkan para ahli yang mewakili Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur. Ini adalah tindak lanjut temuan survei untuk diseleksi lebih ketat.

Hasil expert judgement, cawapres Jokowi mengerucut ke lima nama yaitu Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Tito Karnavian, Moeldoko dan Sri Mulyani.

LSI Denny JA mengumpulkan data pada 28 Juni-5 Juli 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1200 orang.

Wawancara dilakukan secara tetap muka, responden menggunakan kuesioner, dan margin of error kurang lebih 2,9 persen. [ald]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya