Berita

Bisnis

AKM UGM Banjir Peminat

SENIN, 09 JULI 2018 | 23:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Program kewirausahaan sosial Akademi Kewirausahaan Masyarakat (AKM) Fisipol UGM banjir peminat. Sebanyak 1.262 telah menyampaikan minatnya untuk ikut andil dalam pengembangan wirausaha pedesaan melalui AKM.

"Peminat tersebar dari hampir seluruh wilayah di Indonesia. Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur adalah provinsi-provinsi dengan jumlah peminat terbanyak," kata Dekan Fisipol Universitas Gajah Mada, Erwan Agus Purwanto, dalam keterangannya, Senin (9/7).

Setelah melalui tahap seleksi, kata Erwan, akan dipilih 100 orang dari 30 provinsi untuk menjadi peserta AKM Batch 1 di Yogyakarta. Para peserta terpilih akan mengikuti proses cloning selama 10 hari dari 19-28 Juli 2018 untuk membangun mental, karakter, serta kompetensi dasar kewirausahaan yang dibimbing langsung oleh para mentor yang merupakan para praktisi wirausaha yang telah berhasil.


Dikatakan Erwan, rangkaian kegiatan dalam proses cloning berupa inkubasi, pembangunan karakter, dan dialog kebangsaan dengan melibatkan sejumlah kelompok bisnis, filantropi, sociopreneur dan entrepreneur yang telah berpengalaman, pemerintah pusat, pemerintah daerah, AAU Yogyakarta, serta para pelaku sociopreneur internasional.

Selama proses cloning, AKM menyediakan berbagai fasilitas, antara lain biaya transportasi dari daerah asal ke Yogyakarta (PP), akomodasi, dan konsumsi. Tidak ada pungutan biaya apapun bagi peserta program ini.

Pasca proses cloning, para peserta akan mengikuti tahap berikutnya, yaitu deployment atau diterjunkan langsung ke desa-desa yang menjadi target binaan para mitra AKM. Para mitra ini adalah Lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan masyarakat pedesaan.

Di desa-desa tersebut para peserta akan menjalankan peran sebagai pendamping pengembangan wirausaha berbasis potensi desa masing-masing. Berbekal ilmu yang diperoleh selama proses cloning, mereka diharapkan mampu melakukan pemetaan masalah dan potensi desa serta mengaktivasi masyarakat lokal untuk merintis wirausaha bersama-sama. Selama masa deployment yang berdurasi selama 1 tahun ini, para peserta akan memperoleh dukungan dari para mitra AKM.

"Tidak hanya memberikan bekal berupa keahlian dan kesempatan terjun langsung ke masyarakat pedesaan, AKM juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memanfaatkan jejaring (network) yang dimiliki oleh AKM. Setiap inisiasi wirausaha yang berhasil dikembangkan oleh masyarakat desa, AKM memberikan perhatian penuh pada upaya pengembangannya, baik berupa akses teknologi maupun akses pasar (comprehensive off-taker)," katanya.

Gagasan program AKM berangkat dari sejumlah pertimbangan. Pertama, besarnya angka pengangguran terdidik. Data terbaru menunjukkan, dalam satu tahun terdapat sekitar 800.000 lulusan sarjana, namun tidak semuanya terserap dunia kerja dan/atau memiliki usaha sendiri. Estimasi per tahun, ada tambahan pengangguran terdidik sekitar 66.000. Untuk itu diperlukan langkah terobosan untuk mendidik calon wirausaha-wirausaha baru.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya