Berita

Sangap Surbakti/RMOL

Politik

Gerakan Nasional Satu Periode Bukan Bagian #2019GantiPresiden

SENIN, 09 JULI 2018 | 20:50 WIB | LAPORAN:

Ketua Gerakan Nasional Satu Periode Sangap Surbakti menegaskan jika gerakan yang diinisiasi dirinya bersama rekan aktivis lainnya tidak memiliki hubungan dengan  gerakan #2019GantiPresiden yang diinisiasi partai non pemerintah.

Diakuinya semangat dari kedua gerakan itu memanglah sama, yakni ingin calon petahana, Presiden RI, Joko Widodo tidak memenangkan kontestasi Pilpres tahun 2019. Namun gerakan mereka bukanlah gerakan partisan.

"Kami tidak menjadi bagian dari gerakan yang dibangun oleh elit-elit partai politik," tegasnya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7).


Dijelaskan Sangap Gerakan Nasional Satu Periode lebih kepada mempertemukan gagasan dari semua lapisan masyarakat dalam menemukan kriteria calon pemimpin bangsa yang sesuai dengan ajaran proklamator Soekarno dan semangat reformasi tahun 1998.

Menurut Sangap, pihaknya akan berjalan sendiri untuk mencari sosok yang tepat sebagai pengganti Joko Widodo.

"Jadi kalau ada #2019GantiPresiden ya itu silahkan. Kita tidak saling menegasi, tidak saling membunuh. Biarkan itu berjalan, kami juga berjalan," imbuhnya.

Lebih lanjut Sangap menjelaskan pihaknya akan menemui para tokoh yang didorong maju sebagai lawan Jokowi pada Pilpres 2019. Jika sang calon sesuai dengan kriteria, maka pihaknya akan mendukung penuh.

Hal itu mereka lakukan setelah menggelar Konferensi Nasional Relawan/ Aktifis Pro Demokrasi di Jakarta pada tanggal 3 sampai 4 Agustus 2018 nanti.

"Kita akan menentukan dukungan terhadap calon sesuai dengan kriteria agenda reformasi dan punya elektabilitas dan potensi kemenangan, membuat struktur pemenangan dalam bentuk front politik di seluruh wilayah Indonesia, membuat jadwal dan rencana kerja struktur pemenangan front politik," pungkasnya. [nes] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya