Berita

Max Sopacua/RMOL

Politik

Majelis Tinggi Demokrat Belum Ambil Sikap Soal Capres Dan Cawapres

SENIN, 09 JULI 2018 | 18:37 WIB | LAPORAN:

DPP Partai Demokrat mengadakan rapat di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7).

Para petinggi partai yang hadir seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Wakil Ketua Majelis Tinggi E.E Mangindaan, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Amir Syamsudin, anggota Majelis Tinggi Partai Nachrowi Ramli, Anggota Majelis Tinggi Partai Max Sopacua, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan anak kedua SBY, Ibas Yudhoyono.

Syarief mengaku rapat tertutup bagi media ini salah satunya membicarakan mengenai capres dan cawapres yang diusung partai. Selanjutnya mengenai kinerja fraksi Partai Demokrat di DPR dan tugas pokok dan fungsi majelis tinggi.


Sementara itu, Max Sopacua mengungkapkan pertemuan hari ini belum mementukan keputusan soal penentuan capres dan cawapres.

Menurut Max rapat ini hanya penjajakan calon yang bakal diusung partai pada 2019, dan tidak membahas secara jauh.  

"Belom masih penjajakan aja, belom yang itu belom karena kita baru rapat pertama kita saling melihat dan mengenal," ungkap Max.

Ditanya terkait adanya opsi Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), max menuturkan hingga kini pihaknya juga belum berpikir ke arah itu.  Bahkan ia menilai hal itu merupakan opini publik belaka yang dikembangkan para tokoh-tokoh dan pengamat.

"Media yang mengembangkan hal hal seperti itu padhaal demokrat belom bicara sampai situ," tuturnya.

Max menjelaskan rapat pertama kali ini masih membahas hal umum, dan belum menentukan keputusan untuk memilih sosok yang masuk ke calon R1 atau R2.

"Kita belom bicara sampai kesana, toh sampe sekarang juga kita belom tau siapa cawapres dari Jokowi dan juga Prabowo," tandas Max. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya