Berita

Airlangga Hartarto dan Joko Widodo/Dok

Politik

Senayan Diklaim Kondusif Jika Jokowi Pilih Airlangga

SENIN, 09 JULI 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Capres petahana Joko Widodo sebetulnya tidak kekurangan figur untuk dipilih sebagai pendamping dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

"Dari internal partai koalisi ada nama seperti Airlangga Hartarto (Golkar), Cak Imin (PKB), Rommy (PPP) dan Zulhas (PAN) yang masuk nominasi cawapres," ujar pengamat politik, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/7).

Secara kalkulasi politis, Adi menilai baiknya memang Jokowi memilih cawapres dari pengajuan Golkar. Dalam hal ini, Golkar sudah tegas bersikap bahwa Ketumnya, Airlangga yang diajukan untuk cawapres Jokowi.


Selain modal politik yaitu Partai Golkar, Adi melihat potensi berpolitik lihai dan lincah yang ditunjukkan Airlangga.

"Di bawah Airlangga, Golkar bisa come back sebagai partai papan atas. Terbukti dalam Pilkada 2018 Golkar menang di banyak daerah. Itu artinya, Airlangga memiliki leadership yang mantab dalam mengelola organisasi besar seperti Golkar," jelasnya.

Jokowi, kata Adi, harus mempertimbangkan kekuatan politik di legislatif sebagai penyimbang di parlemen. Jika pun dia maju dengan PDIP sebagai pengusung utama yang notabene juara Pemilu 2014, maka akan lebih maksimal ditambah kekuatan Golkar yang punya modal 14,75 persen suara nasional.

"Benefit terpenting karena Airlangga merupakan ketum Golkar yang bisa memberikan full back up politik di Senayan. Tentu Senayan akan kondusif karena partai politik besar bersatu," tukasnya. [wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya