Berita

Effendi Ghazali/RMOL

Politik

Effendi Ghazali: Presidential Threshold Sarat Kebohongan

SENIN, 09 JULI 2018 | 13:11 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Effendi Ghazali selaku pemohon sidang uji materi pembatalan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) di Mahkamah Konstitusi (MK) menilai PT yang diatur dalam Pasal 222 UU 7/2017 sarat dengan kebohongan.

"Yang penting itu kami tidak ada kaitannya denga capres atau partai manapun, dan kedua ketika MK tidak mengajukan permohonan kami jangan sampai nanti masyarakat menilai Pilpres 2019 bertentangan dengan Pancasila," terang Effendi kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Senin (9/7).

Menurut dia, bertentangan dengan Pancasila karena pada Pemilu 2014, tidak pernah ada sosilasasi terhadap adanya PT sehingga warga negara telah dibohongi.


"Itu membohongi warga negara dan memanipulasi hasil hal pilih warga negara, tapi kalau untuk 2024 tidak bertentangan dengan Pancasila karena kami sudah dikasih tahu," bebernya.

Dengan logika jernih tersebut, maka pemohon menyatakan bahwa pasal itu bertentangan dengan Pancasila karena mengandung kebohongan.

"Kalau bohong itu dengan sila mana saja di Pancasila bertentangan, di Pembukaan UUD 45 juga, di pasal-pasal di bawahnya dalam UUD 45 mungkin bisa dicari nanti, misal pasal 28," pungkas Effendi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya