Berita

Nusantara

Timses Arinal-Nunik Ajak Warga Alihkan Fokus Bangun Lampung

SENIN, 09 JULI 2018 | 09:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pasangan nomor urut tiga Pilgub Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik) dinyatakan menang dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung di Novotel, Bandarlampung, Lampung, Minggu (8/7) lalu.  

Dalam rapat pleno beragendakan pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara di 15 kabupaten/kotamadya di Lampung itu, pasangan yang diusung Golkar, PKB dan PAN dinyatakan menang dengan perolehan suara 1.548.506 suara atau dengan persentase 37,7 persen.

Sedangkan di urutan kedua, Herman HN-Sutono mendapat raihan suara 1.054.646 atau 25,73 persen. Disusul kemudian, petahana Gubernur Lampung M Ridho Ficardho-Bachtiar Basri dengan 1.043.666 atau 25,46 persen dan pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli dengan suara 452.454 atau 11,04 persen.


Kemenangan ini langsung disambut hangat Ketua Tim Pemenangan Arinal-Nunik, Toni Eka Candra. Dalam hal ini, Toni menyampaikan rasa terima kasih atas kepada rakyat Lampung dan seluruh elemen penyelenggara Pilkada Lampung, KPU, Panwaslu, dan aparat keamanan TNI/Polri.

“Kita juga sudah lakukan hitung cepat, angka tidak berubah. Terima kasih rakyat Lampung yang sudah memberikan hak pilih, juga kepada semua pihak yang menyelenggarakan pilkada dengan damai," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (9/7).

Kepada masyarakat Lampung, Toni mengimbau untuk bersama-sama menerima keputusan dari KPU tersebut. Menurutnya, masyarakat harus mulai mengalihkan konsentrasi untuk pembangunan Lampung lima tahun ke depan.

"Mari kita hormati hasil keputusan KPU dan bersama-sama bergandengan tangan, bahu membahu dalam membangun Lampung,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah menegaskan bahwa tidak ada catatan dalam penyelenggaraan Pilkada Lampung kali ini. Panwaslu Lampung hanya menemukan adanya masukan soal daftar nama pemilih tambahan yang perlu masuk dalam daftar pemilih tambahan untuk Pemilu 2019.

"Tidak ada catatan, kita sudah memantau dan mendengarkan apa yang disampaikan saksi masing-masing paslon. Hanya mohon nanti soal daftar pemilih tambahan masuk untuk data Pemilu 2019," ujar Fatikhatul Khoiriyah. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya