Berita

M. Subur Sembiring/RMOL

Politik

Sayap Demokrat Usul, DPP Bangun Komunikasi Dengan Golkar

SENIN, 09 JULI 2018 | 00:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar dinilai masih bisa pindah haluan untuk bergabung dengan Partai Demokrat dalam mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.

Ketua Dewan Pembina Rajawali Nusantara M. Subur Sembiring mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi, jika PDIP menunjuk kadernya menjadi Cawapres Joko Widodo.

Meski hal tersebut belum terjadi namun situasi ini pembuka jalan bagi Partai Demokrat untuk membangun komunikasi dengan Golkar dalam membanung koalisi jelang Pilpres 2019.


"Kalau PDIP mengambil cawapres Jokowi dari kadernya, Golkar pasti punya hitungan-hitungan tersendiri, Golkar masih bisa kemana-mana, sehingga Demokrat perlu bangun komunikasi dengan Golkar," ujar Subur di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu, (8/7).

Rajawali Nusantara sebagai sayap Partai Demokrat memiliki kewenangan untuk mengusulkan langkah dan strategi partai dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Maka dari itu, Subur bersama jajarannya melakukan konsolidasi guna merumuskan strategi tersebut.

Menurutnya dengan dinamika yang ada, peluang Demokrat menggandeng Golkar sangat tinggi, walaupun masih ada kendala yang menghampiri. Salah satunya kapasitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika disandingkan dengan Golkar hanya menjadi RI 2 alias cawapres, tidak bisa sebagai RI 1.

Ia yakin kemungkinan Demokrat bersama Golkar dan partai lainnya membentuk satu koalisi masih terbuka hal ini didasari kedinamisan politik yang berubah sewaktu-waktu.

"Kita lihat ada papan-papan parpol berdasarkan Pemilu 2014, pertama PDIP, kedua Golkar, ketiga Gerindra dan keempat baru Demokrat, AHY tahu diri kalau kita menggandeng Golkar," bebernya. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya