Berita

Foto/Net

Politik

PDIP Sudah lebih Arif, Jokowi Bisa Pilih Airlangga Sebagai Cawapres

MINGGU, 08 JULI 2018 | 11:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koalisi capres petahana Joko Widodo sudah semakin matang untuk bertarung. Hal ini seiring sikap bijaksana yang ditunjukkan PDI Perjuangan sebagai pengusung utama.

"PDIP sudah mencoba menjadi lebih arif, presiden kan sudah dari dia, masa wakil presiden juga dia," ujar pengamat politik Ray Rangkuti saat berbincang bersama Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/7).

Ray menyebut sudah seharusnya sikap arif dan bijak ditunjukkan PDIP. Pasalnya, tugas koalisi saat ini adalah memenuhi syarat 20 persen suara nasional dan menentukan cawapres.


"Cawapres Jokowi siapapun gak terlalu signifikan gitu loh, daya jualnya kan ada di Jokowi, kalau dia sudah pegang 20 persen kan sudah aman dia mau pilih siapapun," jelasnya.

Ray sedikit menyinggung soal siapa dan dari partai politik mana cawapres Jokowi akan muncul. Anggota koalisi seperti Golkar dan PKB gencar mendorong ketua umumnya untuk menjadi pendamping Jokowi.

Hanya saja, Ray mengingatkan bahwa dari segi politik memang Jokowi lebih baiknya memilih siapapun calon yang diusulkan Golkar. Di dalam koalisi, Golkar punya modal 14,75 persen suara nasional atau tertinggi setelah PDIP.

Kalaupun saat ini Golkar mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto untuk mendampingi Jokowi, menurutnya hal tersebut kewajaran yang baik dengan catatan Airlangga yang selama ini membantu Jokowi sebagai Menteri Perindustrian.

"Airlangga ya tentu bisa, itu ya wajar kan memang sudah sewajarnya (kalau Airlangga dipilih," demikian Ray. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya