Berita

Herman Khaeron/Net

Politik

Demokrat Sarankan Pemerintah Tambah Subsidi BBM

KAMIS, 05 JULI 2018 | 00:21 WIB | LAPORAN:

Harga minyak dunia terus melambung, di atas 70 dolar AS per barel. Nilai tukar dolar AS juga terus naik. Kondisi ini tentu berimbas harga BBM.

Untuk menahan kenaikan harga BBM, Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaeron menyarankan Pemerintah menambah subsidi. Penambahan sudsidi ini menjadi jalan paling baik untuk menjaga daya beli masyarakat dan agar kantong Pertamina tidak jebol.

"Situasi kenaikan ICP tentu tidak dapat ditahan. Karena jika itu menjadi tanggung jawab Pemerintah maka berkonsekwensi untuk menaikkan subsidi. Sebab, jika dibebankan kepada koorporasi (Pertamina), keuangannya akan jebol dan sulit untuk melakukan investasi dan pengembangan," jelas politisi Partai Demokrat ini, di Gedung DPR, Rabu (4/7).


Herman menyatakan tidak setuju dengan kenaikan BBM, meskipun hanya jenis Pertamax dan Dex, yang berlaku sejak 1 Juli kemarin. Sebab, kenaikan itu telah menambah beban masyarakat di tengah himpitan ekonomi yang belum pulih.

Dia pun menyayangkan kenaikan itu. Padahal, sebelumnya Pemerintah telah berjanji tidak akan ada kenaikan harga BBM.

Atas hal itu, Herman meminta Pemerintah lebih transparan dan terbuka ke publik terkait situasi sekarang.

"Dan merevisi APBN agar lebih rasional dengan situasi saat ini. Apalagi nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah, bahkan mencapai di kisaran Rp14.400 per dolar AS," tandasnya. [nes]




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya