Berita

Politik

Dialog Dengan Warga Pendukung, Rizal Bilang Perjuangan Tak Akan Mudah

RABU, 04 JULI 2018 | 16:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rumah kediaman ekonom senior, Rizal Ramli, didatangi sekitar 250 warga jelata yang bermaksud memberi dukungan kepadanya untuk berlaga di Pemilihan Presiden 2019.

Rizal Ramli menerima langsung kedatangan mereka. Saat berdialog dengan warga, mantan Menko Maritim dan Sumber Daya itu berjanji akan mengubah kondisi ekonomi Indonesia jika rakyat menginginkannya memimpin Indonesia lewat pemilihan umum tahun depan.  

"Insya Allah, Bu. 2019 kita ubah,” kata Rizal kepada salah satu ibu yang mendatangi rumahnya di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).


Saat berbincang, eks Kepala Bulog itu sedikit menceritakan pengalaman hidupnya sebagai aktivis politik sejak masih di bangku kuliah.

"Dari sejak mahasiswa di ITB, sampai ditangkap sama Pak Harto, dipenjarain 1,5 tahun," ungkap Rizal.

Mantan Menko Perekonomian itu juga mengaku miris melihat kondisi bangsa yang kaya akan sumber daya tetapi tingkat kesejahteraan rakyatnya masih rendah.

"Indonesia paling kaya di kawasan Asia. Tapi kok 40 persen rakyatnya itu miskin sama nyaris miskin, pas-pasan. Begitu harga naik, jadi miskin. Itu istilahnya nyaris miskin," sindirnya.

Kepada warga pendukungnya, Rizal menekankan bahwa perjuangan mencapai kesejahteraan rakyat tidak pernah mudah. Dari dipenjara oleh Orde Baru karena mengkritik Soeharto, sampai dipecat dari Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo karena menolak reklamasi Teluk Jakarta.

"Tapi, Insya Allah memang jalannya Tuhan," ucapnya sambil tertawa.

Ibaratnya, lanjut Rizal, orang yang menamam kurma di gurun pasir. Bibit kurma yang telah ditanam dan diberi pupuk sengaja ditutup oleh batu.

"Jadi, kurmanya enggak bisa tumbuh, sehingga akarnya dulu lebih dalam. Sudah dalam, baru batangnya keluar ke samping. Jadi pohon kurmanya kuat, buahnya banyak," kata Rizal. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya