Berita

Foto/Net

Politik

Amien Rais: Di Era Jokowi Banyak Dajalnya

RABU, 04 JULI 2018 | 15:03 WIB | LAPORAN:

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, mengkritisi keras kebijakan ekonomi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Hal ini dikatakannya dalam halalbihalal di kantor pengurus pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Ia menyebut kebijakan ekonomi di era Jokowi dengan sebutan Jokowinomics.

“Jadi menurut saya Jokowinomics itu memang belum berhasil. Kalau dikatakan gagal, masih ada 8 bulan lagi sampai Pilpres. Siapa tahu ada keajaiban sampai sukses,” kata Amien, Rabu (4/7).


Selain soal ekonomi, Amien juga mempersoalkan masalah kebebasan  demokrasi di era Jokowi yang menurutnya diskriminatif. Demokrasi yang diterapkan saat ini, lanjut Amien, terdapat tebang pilih, terutama dalam penegakkan hukum

“Menerapkan demokrasi tapi isinya diskriminasi. Itu saya katakan discriminative democracy. Lihat coba apa yang tidak tebang pihak? Hukum yang kecil dikejar-kejar, yang gede mana mungkin,” tambah Amien.

Tak hanya itu, Mantan Ketua MPR itu menyebut, ada dajal ekonomi sampai dajal intelijen di pemerintahan saat ini. Hal itulah yang membuat pemerintah tampak gagah.

“Yang saya hadapi bukan pak ini bukan pak itu. Di belakangnya ada dajal ekonomi, dajal intelijen, yang membuat mereka gagah,” tutup Amien.

Dalam acara halalbihalal itu hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PAN yang sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya