Berita

Foto/Net

Politik

Poros Maritim Jokowi Hanya Visi Kosong

RABU, 04 JULI 2018 | 13:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Visi Presiden Joko Widodo soal poros maritim dunia yang didengungkan pada Pilpres 2014 silam dipertanyakan. Anggota Banggar DPR Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono memandang, apa yang jadi bahan kampanye Jokowi itu belum juga nampak.

“Mana itu visi poros maritim dunia yang digagas oleh pemerintahan Pak Jokowi? Sampai sekarang tidak terlihat,” kata Bambang saat rapat Banggar bersama Dirjen Anggaran Kemenkeu di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, (4/7).

Dia menyayangkan posisi silang Indonesia yang berada di antara Samudra Hindia dan Pasifik serta memiliki Selat Malaka, sebagai selat teramai di dunia tidak mampu dimanfaatkan sehingga banyak potensi ekonomi yang terbuang.

“Di mana poros maritim dunia itu di posisi yang kita memang seharusnya sudah poros maritim berdasarkan posisinya. Kita lihat di Selat Malaka, itu miliaran dolar Pak nilai ekonominya, kalau kita bisa manfaatkan itu kan baik sekali,” bebernya.
“Di mana poros maritim dunia itu di posisi yang kita memang seharusnya sudah poros maritim berdasarkan posisinya. Kita lihat di Selat Malaka, itu miliaran dolar Pak nilai ekonominya, kalau kita bisa manfaatkan itu kan baik sekali,” bebernya.

Menurutnya, visi Jokowi yang begitu menjanjikan itu kini tinggal sebuah visi kosong, mengingat banyak permasalahan maritim yang tak kunjung selesai. Begitu juga dengan nilai ekonomi dari sektor maritim yang ditaksir sebesar Rp 7200 triliun per tahun atau setara dengan tiga kali APBN tahun 2018. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya