Berita

Meutya Hafid/RMOL

Politik

Meutya Hafid Dukung Menkominfo Blokir Aplikasi Tik Tok

RABU, 04 JULI 2018 | 10:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Kalangan Komisi I DPR mendukung dan yakin bahwa Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara sudah melaksanakan prosedur yang tepat sebelum memutuskan memblokir aplikasi media sosial Tik Tok.

Anggota Komisi I Meutya Hafid menduga ada komunikasi atau saran dari Rudiantara yang tidak diindahkan aplikasi Tik Tok.

"Bahwa Tik Tok tidak kooperatif itu mungkin yang membuat pemerintah bisa melakukan itu (pemblokiran)," ujar Meutya di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).


Rudiantara, kata pilitisi Golkar ini, sudah menjelaskan secara gamblang bahwa ada konten yang tidak bermanfaat dan berdampak negatif bagi pengguna apliksi itu. Dimana kebanyakan penggunanya adalah anak-anak.

"Kalau Tik Tok-nya bisa self blocking, jadi kontennya dia bisa saring sendiri gitu ya itu pemerintah tidak perlu memblokir. Tapi karena mereka tidak melakukan maka kemudian harus diblokir," jelas Meutya.

Menkominfo Rudiantara kemarin resmi menutup aplikasi Tik Tok. Dia mengambil kebijakan tersebut berdasarkan pantauan dan laporan bahwa banyak konten negatif dan berdampak buruk bagi publik khususnya anak-anak.

"Banyak kontennya yang negatif, terutama bagi anak-anak. Ada yang tidak senonoh, tidak mendidik, pokoknya tidak pantas untuk anak-anak," ujar Rudiantara. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya