Berita

Foto/Net

Politik

Cerita Rizal Ramli Soal Kemenangan Gus Dur Dan Tokoh Poros Tengah Indonesia

RABU, 04 JULI 2018 | 02:48 WIB | LAPORAN:

Ekonom senior Rizal Ramli bercerita mengenai strategi Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi presiden keempat.

Dua tahun sebelum dilantik jadi presiden, Gus Dur sudah menyampaikan hal itu kepada Rizal Ramli.

Saat itu sambil minum kopi, kata Rizal, Gus Dur dengan sangat yakin mengatakan dirinya akan jadi presiden menggantikan BJ Habibie. Mendengar kata-kata Gus Dur, Rizal Ramli kaget.

"Saat mendengar itu kopi saya hampir tumpah. Kaget," kenang Rizal di depan tamu halal bihalal di kantornya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam (3/7).

Rizal pun menganalisa posisi Gus Dur. Saat itu, honor ceramah Gus Dur dinilainya kurang dari kurang dari Rp 2 juta. Jelas, tidak ada dana yang cukup.

Apalagi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Gus Dur masuk kategori partai gurem. Dari segi popularitas, Gus Dur memang disukai masyarakat pedesaan. Namun, kurang populer bagi warga kota dan dianggap suka nyeleneh.

Sementara, masyarakat Indonesia berlatar belakang Islam cenderung tidak mau memilih tokoh nasionalis. Sebaliknya, kelompok yang nasionalis juga enggan memilih pemimin dengan latar belakang Islam.

"Akhirnya orang mencari siapa yang di tengah. Nah, yang di tengah waktu itu ya Gus Dur. Itulah yang menjelaskan mengapa Gus Dur bisa menang," papar Rizal.

Mengacu pada pengalaman tersebut, Rizal pun membandingkan situasi saat itu dengan konstelasi politik saat ini. Menurutnya, ada satu tokoh di "poros tengah" yang mirip dengan katakter Gus Dur.

"Hari ini, tokoh Indonesia yang betul-betul di tengah namanya Rizal Ramli. Konflik antara dua kelompok (Jokowi-Prabowo), jauh lebih tajam dibandingkan 18 tahun yang lalu (era Gus Dur)," pungkas Rizal. [nes]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya