Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Arief Poyuono: Prabowo Jadi Presiden, Rupiah Tembus 10 Ribu

SELASA, 03 JULI 2018 | 09:19 WIB | LAPORAN:

Tim ekonomi Jokowi ternyata cuma ahli tebak-tebakan dalam memprediksi keadaan perekonomian global. Seperti memprediksi harga minyak dunia dan kenaikan suku bunga The Federal Reserve (Fed).

"Semua cuma pakai tebak-tebak ajak, engga pakai kajian analisa yang mendalam serta tanpa memperhitungkan kebijakan ekonomi seorang Presiden Donald Trump yang lebih agresif dan sangat American minded serta latar belakang seorang Donald Trump yang merupakan pembisnis," tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada redaksi.

Tim perancang APBN pemerintahan Jokowi juga dinilainya terlalu over confidence alias percaya diri dalam mematok pertumbuhan ekonomi dan program ketahanan pangan.


Ia mencontohkan, program swasembada ketahanan pangan yang dipatok Jokowi pada tahun lalu ternyata gagal total karena tidak didasarkan pada perubahan cuaca dan perbaikan sarana prasarana pertanian. Sehingga akhirnya pemerintah impor besar-besaran dari Thailand dan Vietnam.

"Makanya asumsi asumsi yang Ada di APBN 2018 yang di ajukan ke DPR salah semua alias ngawur seperti mematok harga minyak dunia juga meleset karena enggak mikir kalau 2018 ada event Piala Dunia yang membutuhkan pengunaan BBM yang besar," kritiknya.

Termasuk, kata dia, kegagalan memprediksi konflik di Timur Tengah yang berpengaruh pada harga minyak dunia dan perang dagang antara Amerika Serikat vs Rusia - Tiongkok.

Ia juga mengkritisi cara tim ekonomi Jokowi meredam gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih tradisional seperti intervensi Bank Indonesia dengan penurusan cadangan devisa (cadev) dan menaikkan suku bunga. Cara-cara seperti ini justru diyakininya tidak akan berhasil.

"Kalau kami sih tahu caranya untuk buat dolar AS kembali ke kisaran 10 ribu rupiah. Tunggu saja kalau Prabowo Subianto yang jadi presiden akan kami realisasikan. Bukan kayak Joko Widodo katanya dolar akan di bawah 10 ribu rupiah eh malah meroket menuju 15 ribu rupiah," sindirnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya