Berita

Politik

Kubu Sudirman Said Berencana Mengambil Langkah Hukum

SELASA, 03 JULI 2018 | 00:55 WIB | LAPORAN:

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sudirman Said menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil real count yang dilakukan KPU Jateng.

Menurut Sudirman, pihaknya menghormati apapun hasil yang diumumkan oleh KPU, sekalipun kekalahan yang didapat. Namun mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini memastikan pihaknya memiliki beberapa catatan.

Sudirman menambahkan jika dalam rekapitulasi suara ada kecurangan atau kejanggalan, pihaknya bersama partai pengusung akan mengambil langkah hukum.


"Bila nanti diperlukan pengaduan-pengaduan atau gugatan ya kita lakukan, tapi pada minggu depan kita fokus perhitungan suara," ujar saat ditemui di DPP PKS, Jakarta, Senin (2/7).

Sudirman masih enggan mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran yang ditemukan. Sebab saat ini dugaan itu masih dalam pengkajian tim advokasi.

"Karena gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi) kan ada syarat tertentu. Jadi belum tentu kita tempuh, tetapi sekali lagi kita akan menunggu kajian dari tim advokasi kita," jelasnya.

Dicecar soal dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak lawan, lagi-lagi Sudirman masih bungkam. Namun dia memastikan kalau sebelumnya pihaknya juga sudah melaporkan potensi pelanggaran ke penyelenggara Pemilu.

Sudirman seakan ingin menyatakan kalau pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilaporkan adalah terkait daftar pemilih tetap (DPT) ganda seperti yang dialami oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang mengaku terdaftar sebagai pemilih di TPS 10 Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

"Jadi itu sedang kita terus kaji lebih kepada sistem ke depan. Kalau hasil apapun kita sudah mengatakan ayok kita terima dengan baik karena itu lah wujud dari penghormatan kita pada demokrasi. Tetapi catatan-catatan penting perlu kita buat untuk perbaikan ke depan," pungkasnya. [nes]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya