Berita

Refrizal/Net

Politik

Cadangan Devisa Semakin Tipis, Pemerintah Harus Terbuka Soal Kenaikan BBM

SENIN, 02 JULI 2018 | 17:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) pada tahun lalu mengumumkan harga BBM, elpiji 3 kg dan tarif dasar listrik berdasarkan asumsi RAPBN 2018 tidak mengalami kenaikan pada tahun ini.

Asumsi dalam RAPBN 2018 itu didasari terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar (kurs) Rp 13.500 per dolar AS dan harga minyak dunia 48 dolar AS per barel.

Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Refrizal, sebenarnya acuan itu sudah tidak dapat digunakan lagi mengingat kurs US dolar yang terus menaik hingga sekarang.


"Sekarang kurs dolar AS sudah Rp 14.400, maka kalau tidak ditangkap bisa habis cadangan kita," ungkap Refrizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/7).

Sehingga sangat mungkin harga BBM, gas elpiji 3 kg dan tarif dasar listrik mengalami kenaikan di tengah semakin menipisnya cadangan kita karena pemberian subsidi.

Padahal kondisinya di beberapa daerah, harga BBM khususnya pertamax sudah mengalami kenaikan. Hal ini yang tidak sesuai dengan pernyataan SMI.

"Ya pemerintah harus jelaskan dong, BBM yang tidak mengalami kenaikan jenis apa dan yang naik jenis apa," imbuh legislator PKS tersebut.

Sehingga di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sulit saat ini diperlukan keterbukaan dari pemerintah. Memang sangat diperlukan solusi cerdas dari pemerintah dalam menghadapi kurs dolar AS yang semakin tidak terkontrol di luar mencabut subsidi BBM, gas elpiji 3 kg dan tarif dasar listrik.

"Sudah seharusnya pemerintah punya solusi cerdas untuk mencari jalan keluar dalam situasi ini, selain perlunya keterbukaan ke publik," pungkas Refrizal. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya