Berita

1360 Peserta Ikuti Tes Penerimaan Mahasiswa Baru Poltekner

SENIN, 02 JULI 2018 | 21:17 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) tahun ajaran 2018-2019 diikuti 1.360 peserta. Mereka tampak mengikuti ujian Tes Potensi Akademik (TPA) bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (2/7).

Peserta ujian PMB ini merupakan pelamar yang telah lulus dalam pelaksanaan tes online yang digelar 4-5 Juni  lalu.

Sekertaris Jenderal Kemnaker Hery Sudarmanto mengatakan peserta ujian PMB merupakan nominasi peserta yang lolos administrasi dan tes online. Para peserta ujian tersebut selanjutnya mengikuti tahapan tes psikologi dan tes kesehatan hingga mencapai jumlah bangku yang tersedia sebanyak 90 mahasiswa.

Mereka akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM)," katanya.
Mereka akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM)," katanya.

Menurut  Hery, Polteknaker didirikan untuk menjawab tantangan masih lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi sehingga lulusan tersebut tidak dapat diserap dunia usaha dan dunia industri.

"Lewat tiga prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenga untuk mencetak lulusan berkualitas, memiliki jwa kompetitif sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri," ujar Hery.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Polteknaker Retna Pertiwi mengungkapkan jumlah peminat yang mendaftar online PMB Polteknaker tahun 2018/2019 sebanyak 4.219 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 1.511 peserta atau 35,81 persen dibandingkan tahun 2017 yakni sebanyak 2.708 peserta.

"Jumlah peserta yang mengirimkan berkas secara online sebanyak 2.270 perserta dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta mengikuti tes online sejumlah 1.976, ujar Retna.

Lebih lanjut kata Retna, dari 1.976 itu yang mengikuti UMB 1360 peserta dengan rincian berdasarkan pilihan prodi adalah D IV Relasi Industri sebanyak 428 peserta atau 31,47 persen, D IV K3 sebesar 539 peserta (39/63 persen) dan 393 peserta (28,90 peserta) memilih D III MSDM.

"Dari 1360 peserta, 580 berjenis kelamin laki-laki (42,67 persen) dan 780 peserta (57,33 persen) perempuan. Usia 18-21 tahun sebanyak 1270 peserta (93,38 persen) dan 90 peserta berusia di atas 21 tahun atau sekitar 6,62 persen," katanya.

Retna menambahkan  proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras.

"Para peserta diwajibkan mengikuti seluruh proses penerimaan mahasiswa baru sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kita ingin memastikan hanya calon terbaik dan yang memenuhi persyaratan dan sesuai kriteria yang bisa mengikuti perkuliahan di Polteknaker," katanya.

Tahap selanjutnya, kata Retno usai TPA adalah tes psikologi pada tanggal 5 Juli  nanti di kampus Polteknaker, Bekasi, Jawa Barat.

Peserta yang dinyatakan lulus psikotest akan diumumkan pada 9 Juli 2018. Tahap berikutnya peserta akan mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba di kampus Polteknaker,  pada 11 Juli 2018.

"Pengumuman final PMB Polteknaker rencananya akan diumumkan tanggal 12 Juli dan daftar ulang 17 Juli 2018, " katanya. [dzk]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya