Berita

Politik

PBNU Bantah Pernah Tuding BUMN Danai Khilafah

SENIN, 02 JULI 2018 | 14:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kabar bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pernah menuding banyak dana CSR BUMN diberikan kepada gerakan khilafah di Indonesia dibantah.

Ketua PBNU, Muhammad Sulton Fatoni meluruskan bahwa PBNU hanya menemukan kasus adanya kegiatan pro khilafah yang memanfaatkan dana CSR BUMN.

Bantahan itu disampaikan Sulton untuk menjawab berita yang bersumber dari persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan UU BUMN. Dalam pemberitaan itu disebutkan bahwa PBNU pernah menerangkan bahwa dana CSR BUMN mengalir ke komunitas pendukung khilafah dan anti Pancasila.


“Jelas berbeda antara ‘mengalirkan dana’ dengan ‘memanfaatkan dana’,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (2/7).

Atas alasan itu, dia menyebut bahwa temuan kasus sosial PBNU itu tidak bisa dijadikan sebagai pintu masuk penggugat untuk menuduh pemerintah mencederai konstitusi.

Apalagi, sambungnya, temuan PBNU tentang penyimpangan pemanfaatan dana CSR BUMN itu sudah disampaikan kepada pemerintah, melalui Kementerian BUMN. Penyampaian dilakukan agar pemerintah segera mencari cara untuk menutupi celah penyimpangan tersebut.

“PBNU juga sudah mendapatkan penjelasan dari pemerintah tentang mekanisme penyaluran CSR yang prosedurnya cukup ketat dan berterima kasih atas masukan ini untuk segera dicarikan cara pencegahannya,” sambung Sulton. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya