Berita

Inas Nasrullah Zubir/Net

Politik

Sebut Ketum Parpol Jadi Mafia BBM, Hanura: Arief Poyuono Ngelindur!

SENIN, 02 JULI 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN:

Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Inas Nasrullah Zubir meminta Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Arief Poyuono membuktikan ucapannya mengenai ada ketua umum parpol koalisi pemerintah yang menjadi mafia BBM. Bukan cuma menuding tanpa ada bukti apa pun.

"Arief Poyuono kan jabatannya di partai sudah tinggi tuh. Tentunya setiap statement-nya harus bisa dipertanggungjawabkan dan dibuktikan bukan?" tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR ini, Senin (2/7).

Jika Arief tidak bisa membuktikan, Inas menyamakan yang bersangkutan sedang ngelindur.


"Kalau tidak, bisa saja dia dianggap sering ngoceh sambil tidur alias ngelindur. Mosok sekelas waketum partai besar suka ngelindur? Enggak pantes toh," cetusnya.

Inas kemudian meminta untuk mengkonfirmasi ke Arief soal mafia BBM yang dimaksudnya, khususnya harga minyak saat masih ada Petral dengan sekarang.

"Coba tanya sama Arief, apakah dia tahu berapa selisih harga di Petral pada saat itu dibanding dengan sekarang?" cetusnya.

Sebelumnya, Arief menyebut bahwa harga BBM di Indonesia lebih mahal dibanding Vietnam, Thailand, dan Myanmar. Kata dia, hal ini terjadi karena ulah mafia impor BBM yang tidak terkendali. Dia menduga, ada perusahaan ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Jokowi yang menguasai impor BBM di Pertamina.

"Jadi, pembubaran Petral cuma untuk mengganti mafia rente impor BBM yang ujung-ujungnya untuk dana Pilpres dan Pileg nanti. Rakyat mulai diperas dengan harga BBM yang mahal, padahal harga BBM di negara-negara yang sama-sama negara pengimpor tidak semahal di Indonesia," katanya, Minggu (1/7).[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya