Berita

Nusantara

MDIS Tawarkan Beasiswa 6.000 dolar Singapura Bagi Lulusan SMA

SENIN, 02 JULI 2018 | 10:30 WIB | LAPORAN:

The Management Develoment Institute of Singapore (MDIS), menawarkan program beasiswa senilai 6.000 dolar Singapura bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana di bidang teknik.


"Calon mahasiswa dapat memilih spesialisasi dibidang teknik yang dibagi dalam dua kelompok besar, yakni mekanikal dan elektrikal," kata Direktur Senior Bidang Komunikasi MDIS, Jesline Wong usai sesi wawancara bagi calon penerima beasiswa, di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Minggu (1/7).

Jesline mengatakan, beasiswa tersebut nilainya sebesar 20 persen dari seluruh biaya kuliah, tujuanya agar mahasiswa memiliki komitmen untuk belajar dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab sampai menyelesaikan seluruh materi perkuliahan.

Dalam kegiatan tersebut, juga dipresentasikan peluang karir lulusan teknik di Singapura dan Indonesia sekaligus menandai penerimaan pertama mahasiswa teknik kerja sama MDIS dengan Universitas Teeside Inggris yang disampaikan Kepala Bidang Teknik MDIS Dr Tham Yieng Wei.

Melalui wawancara yang dilakukan Dr. Tham, calon mahasiswa diminta menyediakan hasil akademik SMA, fotokopi passport, surat motivasi yang menceritakan mengapa tertarik mendapatkan beasiswa, riwayat hidup, surat referensi, serta sertifikat yang menunjukkan pengalaman berorganisasi.

Dr. Tham mengatakan, karir dibidang teknik sangat cerah seiring dengan kemajuan perkembangan dibidang teknologi hal ini tentunya menuntut sumber daya manusia yang memiliki solusi kreatif untuk isue yang komplek.

Dr. Tham mengatakan, karir dibidang teknik sangat cerah seiring dengan kemajuan perkembangan dibidang teknologi hal ini tentunya menuntut sumber daya manusia yang memiliki solusi kreatif untuk isue yang komplek.

Dia melanjutkan, MDIS memiliki program untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi tantangan dalam karir serta mahir di semua aspek teknik mulai dari litbang, desain produk, sampai dengan pengembangan produk.

"Kami punya program kekhususan dibidang teknik seperti mesin, listrik, sipil, kimia, otomotif, dan robot. Program ini menuntut keterampilan matematika, logika, dan intelektual yang kuat mengingat program ini sangat komplek," kata Dr. Tham.

Lebih jauh Direktur Bisnis Internasional MDIS, Gavin Chua mengatakan siswa akan mendapat materi dari pengajar yang profesional, berpengalaman, serta memiliki kualifikasi yang tinggi dari industri terkait.

"Untuk itu MDIS Bidang Teknik dilengkapi ragam mesin, alat, dan material untuk memberikan pengalaman bagi calon mahasiswa," ujar dia.

Dijelaskan juga, MDIS memfasilitasi kunjungan terhadap industri yang relevan, seminar, dan workshop dengan tujuan mahasiswa dapat terus mengikut perkembangan terkini sektor industri.

Jesline mengatakan, biaya keseluruhan program teknik di MDIS sampai dengan selesai sekitar Rp 400 jutaan sudah termasuk hunian di dalam komplek kampus.
Jesline mengatakan, banyak lulusan MDIS yang berkerja di perusahaan-perusahaan global yang ada di Singapura.

Dijelaskan, MDIS memberikan bantuan bagi mahasiswa untuk mencari kerja secara berkesinambungan ada kegiatan worskhop yang dapat diikuti dengan gratis atau bahkan pameran kerja, mahasiwa tinggal meninggalkan CV-nya, atau bisa juga melalui faslitas virtual.  [rry]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya