Berita

Foto/Net

Politik

Pilkada 2018 Tunjukkan Kualitas Golkar

MINGGU, 01 JULI 2018 | 01:13 WIB | LAPORAN:

Pilkada Serentak 2018 yang baru saja digelar menempatkan posisi Partai Golkar sebagai partai yang teruji dan memiliki basis massa dalam memenangkan pertarungan di 171 daerah.

"Pilkada kali ini menempatkan posisi Golkar sebagai partai terkuat di kancah perpolitikan," kata pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing kepada redaksi, Minggu (1/7).

Seperti diketahui, dalam pilkada kali ini, Golkar memenangkan sembilan pemilihan di tingkat provinsi sebanyak 52,94 persen dari 17 pertarungan, 22 dari 39 pemilihan wali kota atau 56,41 persen, dan 48 dari 115 pemilihan bupati atau 41,74 persen.


Dengan perolehan cukup besar dan didominasi oleh kader asli yang menduduki posisi di pilgub, pilbup dan pilwalkot, Golkar menjadi partai terbanyak memenangkan kadernya menjadi kepala daerah.

"Pasangan calon yang menang di pilkada itu menjadikan Golkar bak gadis cantik. Dan hasil pilkada Golkar ini tentu menunjukkan bargaining politiknya semakin menguat," ujar Emrus.

Terkait banyak parpol yang mengklaim menang pilkada tapi bukan mengusung calon dari internalnya, Emrus mengatakan, secara jumlah kader yang jadi tentu tidak bisa dipungkiri lebih banyak kader murni dari Golkar.

"Lihat saja gubernur, bupati atau wali kota maupun posisi wakil mereka berasal dari partai mana. Klaim itu bisa dikatakan riil kemenangan Golkar saat ini," jelasnya.

Emrus menuturkan, saat ini apa yang didukung Golkar tentu akan mendapat dukungan masyarakat. Artinya, racikan pengusungan calon di pilkada yang dilakukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto cukup jeli dan mengikuti harapan rakyat.

"Saat ini racikan calon-calon yang diusung dalam pilkada oleh Airlangga cukup berhasil. Bisa dikatakan kemenangan Golkar di pilkada kali ini adalah keberhasilan Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus DPP Golkar," paparnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya