Berita

Foto: Net

Politik

PILPRES 2019

Modal Dan Elektabilitas Belum Jelas, Prabowo Diminta Pikir Ulang

SABTU, 30 JUNI 2018 | 19:56 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto seksi sebagai Calon Presiden RI pada tahun 2014 lalu karena memiliki harta yang cukup dan elektabilitas yang terbilang cukup tinggi.

Menurut Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, setiap orang saat ini bertanya-tanya apakah kedua mantan Danjen Kopassus itu masih memiliki modal yang sama seperti Pilpres 2014 lalu.

"Perlu jawaban langsung dari Prabowo. Misalnya berapa sih modal yang diperlukan untuk Pilpres, kalau temuan kami menemukan untuk menang di Pilpres, kira-kira butuh modal Rp3 sampai Rp7 triliun. Untuk biaya saksi dan macam-macam. Itu mahal sekali. Kemudian apakah Prabowo punya uang sebesar itu," katanya kepada wartawan saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).


Yang kedua, terkait tingkat elektabilitas. Sebelum pelaksanaan Pilkada serentak, tingkat elektabilitas Prabowo terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan petahana, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Nah, kata Ubedilah, untuk mengetahuinya, perlu ada survei baru terkait tingkat elektabilitas kedua tokoh itu.

"Tapi kalau justru (tingkat elektabilitas Prabowo) turun, ya dia harus berpikir ulang (untuk nyapres)," tegasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya