Berita

Foto: RMOL

Politik

Di Jatim, Mesin Politik Lebih Penting Ketimbang Ketokohan Mega Dan Jokowi

SABTU, 30 JUNI 2018 | 11:22 WIB | LAPORAN:

Kekalahan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno meruntuhkan anggapan bahwa pasangan yang dimotori oleh partai penguasa sudah pasti akan meraih kemenangan.

Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun bahkan menyebut bahwa kekalahan pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS itu membuktikan tokoh-tokoh partai berkuasa tidak berpengaruh signifikan dalam mendongkrak suara di pilkada.

"Saya membaca di sana, kurang apa? Di sana bahkan Megawati (Ketua Umum PDIP) sampai turun hingga tokohnya Jokowi capres dan cawagubnya adalah cucu dari Bung Karno, dan kalah. Kalau asumsi tokoh berpengaruh aneh, berarti tokoh tidak menjadi faktor elektoral di Jatim," katanya dalam diskusi bertajuk ‘Membaca Hasil Pilkada’ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).


Justru yang menjadi faktor penting dalam pilgub di provinsi paling timur Pulau Jawa itu, kata dia, adalah mesin partai yang bekerja dengan baik. Terbukti, mesin partai yang ciamik dapat memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang sebelum pemilihan memiliki elektabilitas selalu di bawah Gus Ipul-Puti.

"Mesin politiknya harus berjalan. Berarti faktor dan memainkan politik tadi berjalan baik," demikian Ubedilah. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya