Berita

Foto/RMOL

Politik

Gerindra: Tunggu Hitung Nyata, Bukan Hitung Cepat!

JUMAT, 29 JUNI 2018 | 17:49 WIB | LAPORAN:

. Partai Gerindra menegaskan bahwa hitung cepat Pilkada yang dilakukan banyak lembaga survei bukanlah patokan utama. Pemenang Pilkada ditentukan oleh penghitungan yang dilakukan KPU.

"Pilkada saya kira berjalan dengan baik, lancar. Tentu sekarang kita masih menunggu real count atau hitung yang nyata, bukan hitung cepat," kata Wakil Ketum Partai Gerindra Fadli Zon di sela acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta Pusat, Jumat (29/6).

Meski real count KPU belum usai, Fadli sangat yakin kalau calon kepala daerah yang didukung oleh Gerindra beserta koalisinya menang. Di Jabar misalnya, Fadli yakin jagoan Gerindra bersama koalisi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), keluar sebagai pemenang berdasarkan real count meski versi quick count yang menang pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.


"Secara real count dari C1 yang ada itu masih menunjukkan bahwa pasangan Sudrajat-Syaikhu memimpin tipis," tegasnya.

Makanya, Fadli mengingatkan agar penyelenggara Pemilu untuk tidak melakukan perbuatan curang dalam perhitungannya.

"Nanti kita lihat lah hasilnya, kita bandingkan, yang paling di dalam perhitungan ini jangan sampai ada kecurangan-kecurangan," ujarnya.

Lebih lanjut kata Fadli, tingkat keterpilihan pasangan Asyik dan beberapa jagian mereka yang terbilang tinggi tak lepaskan dari nama besar Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra yang akan maju di Pilpres tahun 2019 nanti.

''Saya kira ini menunjukkan optimisme bahwa Prabowo efek itu cukup tinggi. Tentu saja ada pengaruh-pengaruh yang lain, mesin partai, tokoh-tokoh, ulama, habaib dan sebagainya telah berperan penting dalam bentuk partisipasi dalam demokrasi," tekan Fadli.

Meski demikian, Wakil Ketua DPR RI ini menekankan, siapapun nanti yang menang sesuai dengan real count KPU, pasangan tersebut sesungguhnya merupakan pilihan rakyat kebanyakan.

"Nanti kalau kita sudah melakukan verifikasi siapapun yang terpilih tentu ini suatu kenyataan politik yang merupakan pilihan rakyat," pungkas Fadli.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya