Berita

Foto/Net

Politik

PKS Pastikan Asyik Memimpin Versi Hitung Manual

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 22:45 WIB | LAPORAN:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat terus mengawal perhitungan suara secara nyata dalam perhelatan pemilihan gubernur.

Ketua Timses Pemenangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) Haru Suandharu mengatakan, real count versi PKS hingga Rabu (27/6) pukul 23.45 WIB menunjukkan pasangan itu unggul dengan 33,1 persen.
"Perjalanan menuju Gedung Sate masih panjang. Buktinya hasil real count internal PKS menunjukkan Asyik unggul atas pasangan lainnya," terangnya kepada wartawan, Kamis (28/6).

Menurut Haru, data real count yang direkap para saksi di berbagai daerah yang sudah masuk mencapai 32,6 persen.

Menurut Haru, data real count yang direkap para saksi di berbagai daerah yang sudah masuk mencapai 32,6 persen.

"Data tersebut berdasarkan form C1 yang diamankan oleh para saksi," katanya.

Selain Asyik, data menunjukkan pasangan lainnya yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh dukungan 29,4 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,8 persen, dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan 11,7 persen.

"Berdasarkan data tersebut, kami yakin, Asyik trennya masih naik. Pasangan Rindu jangan terburu-buru melakukan klaim kemenangan karena data berbicara lain," ujar Haru.

Apalagi, saat ini KPUD kabupaten/kota juga masih fokus dengan penghitungan pemilihan bupati/wali kota.

"Apalagi lembaga survei sudah banyak offside dalam data yang disampaikan," kata Haru.

Dia menyayangkan banyak data lembaga survei yang sejatinya dapat menyesatkan publik.

"Dalam banyak survei, Asyik dinyatakan hanya peroleh tujuh persen, sementara saat quick count nyatanya Asyik bisa mencapai kisaran 29 persen," papar Haru.

Selain itu, dia mengimbau seluruh pasangan calon agar menahan diri dan bersabar menunggu hasil penghitungan manual dari KPUD Jabar.

"Saya harap seluruh paslon dapat menahan diri dan menunggu keputusan hasil real count dari KPUD. Kami masih yakin Asyik-lah yang akan memenangkan Pilkada Jabar ini," demikian Haru. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya